MiftahulKhoir (2007) Produktivitas dan kendala pengusahaan apel [Malus sylvestris L.] var. Manalagi pada aspek utara-timur laut di wilayah Kota Batu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tanaman apel (Malus sylvestris L.) merupakan tanaman buah tahunan yang berasal dari Asia Barat dengan iklim sub tropis dan menjadi salah satu produk unggulan spesifik daerah Malang dan khususnya daerah Batu yang belum dapat ditandingi oleh daerah lain di Indonesia, bahkan negara lain di tropis. Produktivitas tanaman apel belakangan ini merosot cukup drastis sebagai dampak keterpurukan kondisi ekonomi Indonesia sejak 1997. Pada varietas Manalagi yang dicirikan oleh penurunan kualitas buah, rasa manis dan aroma, serta peningkatan rasa agak pahit dan kekerasan buah. Beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas buah apel, yaitu: faktor pertama yaitu pemangkasan daun (peromposen) dilakukan sebagai pengganti pengaruh musim dingin, faktor yang kedua adalah suhu yang relatif rendah dan konstan sepanjang waktu dengan intensitas cahaya yang sedang pada tempat yang tinggi, dan faktor ketiga yang dapat membatasi perkembangan buah adalah posisi hamparan lahan yang pada umumnya miring di daerah Batu. Tujuan dari peneltian ini adalah (1) Untuk mempelajari dan mendapatkan informasi tentang produktivitas dan kualitas tanaman apel pada aspek Utara-Timur Laut, dan (2) Untuk mempelajari dan mendapatkan informasi tentang faktor pembatas yang menyebabkan produktivitas apel rendah. Hipotesis dari penelitian ini adalah (1) Produktivitas dan kualitas buah apel berbeda pada lingkungan yang berbeda, dan (2) Terdapat faktor pembatas yang berbeda pada tiap daerah yaang berbeda Penelitian dalam bentuk survei dan dilaksanakan pada sentra produksi apel di wilayah Kotamadya Batu khususnya Aspek Utara-Timur Laut antara bulan Februari – April 2007. Lereng panderman di bagi menjadi 3 desa (1) desa Pesanggrahan, (2) desa Oro-oro ombo, dan (3) desa Tlekung. Dengan ketinggian tempat 800 - 1100 m dpl. Penelitian ini menggunakan metode survei yang merupakan observasi lapang dengan pengambilan 12 titik pengamatan. Analisis data menggunakan metede normalisasi data terhadap umur tanaman, dan analisis statistik menggunakan metode Two Ways Analysis of Variance. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa produktivitas relatif apel pada aspek Utara-Timur laut bervariasi yaitu rata-rata 11,2 - 42,2 kg/pohon, rata-rata diameter buah sekitar 5,68-6,5 cm, rata-rata berat buah sekitar 96,5-137,7 g, rata-rata kadar gula sekitar 10,3-12,3 %brix, dan rata-rata kekerasan buah sekitar 20,23-25,27 lbf. Faktor-faktor pembatas yang menyebabkan rendahnya produktivitas apel di Kota Batu khususnya aspek Utara-Timur laut yaitu: suhu tinggi (>270C), kandungan N tanah rendah, kandungan P tanah dan K tanah tinggi, kandungan N daun optimal yang rendah, kandungan P dan K daun optimal yang tinggi, kandungan N, P, dan K daun setelah panen yang tinggi, laju infiltrasi rendah dan kelas manajemen yang rendah pada tingkat petani. Kelas manajemen tinggi menghasilkan produktivitas yang tinggi rata-rata 28,3 kg/pohon.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2007/050702246 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 11 Sep 2007 00:00 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 03:54 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127557 |
Preview |
Text
050702246.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |