OktaTriHandayani (2007) Eksplorasi Nematoda pada lahan jeruk (Citrus reticula) di Tulungagung. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Jeruk adalah salah satu komoditas yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Produksi jeruk di dunia telah berkembang dari 24 juta ton dalam tahun 1961 sampai pada tingkat yang direncanakan sebanyak 71 juta ton dalam tahun 1990. Hampir 60% dari produksi jeruk didunia dikonsumsi sebagai buah segar dan hampir sepertiga dari produksi total diperdagangkan secara internasional. Organisme Pengganggu Tanaman selalu ditemukan pada lahan jeruk. Salah satu Organisme Pengganggu Tanaman yang menyebabkan penurunan produksi pada jeruk disebabkan oleh nematoda parasit. Kurang lebih 40 spesies nematoda berasosiasi dengan tanaman jeruk tapi tidak semuanya menyebabkan penurunan produksi. Di Indonesia serangan nematoda parasit tumbuhan sudah dilaporkan pada berbagai tanaman baik pada tanaman pangan, hortikultura maupun tanaman perkebunan. Nematoda dipandang penting oleh manusia karena perannya sebagai Organisme Pengganggu Tanaman yang dapat menurunkan produksi. Pada umumnya nematoda parasit termasuk dalam golongan ordo Tylenchida dan Dorylaimida. Tanaman jeruk yang terserang nematoda parasit daunnya menguning dan jarang, buahnya kecil dan tanaman menjadi layu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui populasi, keberadaan dan jenis nematoda, untuk memperkirakan kepadatan populasi nematoda sehingga dapat digunakan sebagai sumber informasi untuk pengendalian nematoda parasit. Penelitian ini dilaksanakan di lahan jeruk, Njunjung, Sumbergempol, Tulungagung dan Laboratorium penyakit, Fakultas Pertanian Brawijaya Malang. Penelitian ini berujuan dimulai dari Februari sampai September 2006. Cara pengambilan sampel tanah dilakukan dengan cara sistematik dan menggunakan metode composit. Alat yang digunakan untuk mengambil contoh tanah adalah tabung sampling (diameter 15 cm dan tinggi 40 cm) dari lahan jeruk. Sampel sebaiknya diletakkan pada plastik dan ditaruh pada tempat yang tertutup untuk menjaga kelembapannya kemudian dianalisa jenis tanahnya, tekstur, bahan organik dan PH. Dari hasil pengamatan dan identifikasi dapat ditemukan nematoda dari beberapa ordo yaitu Tylenchida, Dorylaimida dan Rhabditida. Pada ordo Tylenchida dapat ditemukan lima genus yaitu Tylenchorynchus dengan rerata populasi sebanyak 41, genus Tylenchulus sebanyak 82,25; genus Criconemella sebanyak 35,5; genus Meloidogyne sebanyak 74 serta satu genus yang tidak dapat diidentifikasi dengan rerata populasi sebanyak 22,5. Rerata populasi ordo Rhabditida sebanyak 36,5 dan ordo Dorylaimida sebanyak 37.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2007/050702244 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 11 Sep 2007 00:00 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 03:53 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127555 |
Preview |
Text
050702244.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |