Pengaruh pembubuhan beberapa macam bahan aktif dan waktu aplikasi herbisida dan waktu penyiangan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung (Zea mays)

GunturSetiawan (2007) Pengaruh pembubuhan beberapa macam bahan aktif dan waktu aplikasi herbisida dan waktu penyiangan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung (Zea mays). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Jagung ialah tanaman pangan di Indonesia, menduduki urutan kedua setelah padi, namun jagung juga mempunyai peran penting bagi kehidupan manusia ataupun hewan dan tanaman jagung ialah tanaman pangan yang mendapat prioritas dalam pembangunan pertanian di Indonesia. Keberadaan gulma dalam suatu areal pertanaman budidaya pada awal pertumbuhan merupakan salah satu faktor pembatas sehingga perlu dikurangi atau ditiadakan keberadaannya. Pertumbuhan gulma dalam budidaya tanaman jagung dapat menyebabkan penurunan hasil produksi mencapai kisaran 13-51%.Untuk meningkatkan hasil produksi tanaman jagung maka perlu dilakukan pengendalian gulma sejak awal pertumbuhan tanaman jagung, oleh karena itu diperlukan pengendalian dengan cara penyiangan, pembubuhan beberapa macam bahan aktif dan waktu aplikasi herbisida. Dengan pengendalian awal pada tanaman jagung pertumbuhan gulma dapat ditekan karena bila tidak dikendalikan akan timbul persaingan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pembubuhan dan waktu aplikasi beberapa macam bahan aktif herbisida dan waktu penyiangan pada pertumbuhan dan hasil tanaman jagung. Hipotesis yang diberikan ialah Penggunaan beberapa macam bahan aktif herbisida yang dibubuhkan dengan waktu aplikasi pra tanam, pra tumbuh dan pasca tumbuh akan meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman jagung. Penelitian ini telah dilakukan di Dusun Dadaptulis dalam, + 600 m dpl., Desa Dadaprejo Kecamatan Junrejo Kota Batu., suhu maksimal 27,4oC dan suhu minimal 15,1oC, jenis tanah Inceptisol. Penelitian ini dilaksanakan sejak bulan Juli 2006 hingga November 2006. Bahan yang digunakan ialah benih jagung varietas Bisma, herbisida berbahan aktif Glifosat, Pendimethalin dan 2,4-D. Untuk pengendalian hama dan penyakit digunakan Furadan 3G dan Dursban 20EC serta pupuk dasar Urea 300 kg ha-1, SP-36 100 kg ha-1 dan KCl 100 kg ha-1. Alat yang digunakan ialah cangkul, garu, meteran, tugal, gembor, Oven, timbangan analitik dan Leaf Area Meter (LAM). Percobaan dirancang dalam Rancangan Acak Kelompok sederhana (RAK) satu faktor yang diulang sebanyak 4 kali. Parameter pertumbuhan yang diamati ialah luas daun, bobot kering total tanaman, tinggi tanaman dan jumlah daun. Parameter hasil panen yang diamati ialah panjang tongkol (cm), diameter tongkol (cm), bobot kering tongkol tanpa klobot (g/tanaman), bobot kering pipilan (g/tanaman), bobot kering pipilan (ton ha-1) dan bobot 100 biji (g). Dari data yang diperoleh dilakukan pengujian pada pengaruh perlakuan dengan menggunakan analisis ragam (Uji F taraf 5 %). Kemudian dilanjutkan dengan uji perbandingan antar perlakuan dengan uji Duncan dengan taraf 5%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2007/050702243
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 11 Sep 2007 00:00
Last Modified: 21 Oct 2021 03:53
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127554
[thumbnail of 050702243.pdf]
Preview
Text
050702243.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item