Evaluasi keragaman sifat toleransi kacang panjang (Vigna sesquipedalis L. Fruwirth) terhadap hama Aphid (Aphis craccivora Koch) pada Populasi F3 seleksi Bulk

MidiawatiAlifanur (2007) Evaluasi keragaman sifat toleransi kacang panjang (Vigna sesquipedalis L. Fruwirth) terhadap hama Aphid (Aphis craccivora Koch) pada Populasi F3 seleksi Bulk. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kacang panjang merupakan sayuran dataran rendah yang sangat populer bagi hampir seluruh lapisan masyarakat. Aphid dan virus mosaik merupakan hama dan penyakit utama pada kacang panjang yang dapat menurunkan produksi sampai 60%. Kerugian terbesar akibat aphid adalah karena bertindak sebagai vektor CABMV yang dapat mengakibatkan penurunan hasil sampai 44%. Sedangkan kerusakan langsung yang ditimbulkan aphid adalah sebesar 16%. Seleksi curah (bulk) sebagai bagian dari metode pemuliaan tanaman yang dapat digunakan untuk meningkatkan ketahanan tanaman. Sehingga akan didapatkan varietas yang memiliki sifat tahan terhadap hama Aphid, selain itu juga diharapkan memiliki hasil produksi yang tinggi Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keragaman genetik toleransi dan daya hasil serta melakukan seleksi dari populasi F3 hasil persilangan PS X MLG 15151. diduga pada populasi F3 hasil persilangan PS X MLG 15151 terdapat keragaman genetik, toleransi terhadap hama aphid dan daya hasil yang tinggi. Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Jatikerto Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang dengan ketinggian tempat 303 mdpl pada bulan November 2006-Februari 2007. Alat yang digunakan adalah cangkul, ajir, timbangan, mistar, papan nama. Bahan yang digunakan meliputi benih kacang panjang generasi F3 hasil persilangan PS X MLG 15151, benih varietas PS dan MLG 15151 sebagai tetua, Furadan, pupuk urea dan NPK. Pengolahan media tanam dilakukan dengan cara mengolah lahan, setelah gembur kemudian dibiarkan selama, 7 hari. Selanjutnya dibentuk menjadi guludan dengan lebar 20 cm, panjang 300 cm, dan tinggi 30 cm. Jarak tanam yang digunakan adalah 50 x 25 cm, sedangkan jarak antar plot adalah 100 cm. Populasi F3 hasil persilangan PS X MLG 15151 ditanam sebanyak 10 plot. Tiap plot terdiri dari 5 baris dengan 10 tanaman pada masing-masing baris, dengan populasi 1000 tanaman. Tetua PS dan MLG 15151 ditanam dalam 2 plot dengan populasi 200 tanaman masing-masing varietas. Pada samping kanan dan kiri tanaman utama, ditanam tanaman border. Setiap lubang tanaman diisi 2 benih kacang panjang. Pengamatan pada penelitian ini dilakukan secara non destruktif meliputi skala serangan aphid pada umur 4 mst,5 mst,6 mst,7 mst, dan 8 mst. Umur berbunga, panjang polong segar pertanaman, jumlah biji perpolong dan bobot 100 biji pertanaman. Analisis data dilakukan dengan menghitung intensitas serangan, keragaman genetik dan heritabilitas, serta kemajuan seleksi harapan. Dari hasil analisis data diperoleh nilai heritabilitas karakter umur berbunga sebesar 0,085, panjang polong sebesar 0,01, berat segar polong sebesar 0,01, jumlah biji per polong sebesar 0,04, umur panen sebesar 0,21, berat biji 100 butir sebesar 0,24. karakter-karakter tersebut memiliki nilai heritabilitas yang rendah.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2007/050702241
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 12 Sep 2007 00:00
Last Modified: 21 Oct 2021 03:52
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127552
[thumbnail of 050702241.pdf]
Preview
Text
050702241.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item