Keragaman genetik dalam famili dan antar famili serta seleksi untuk daya hasil tinggi pada generasi F3 tanaman wijen [Sasamun indicum L.] hasil seleksi pedigree

ChusnulFikriani (2007) Keragaman genetik dalam famili dan antar famili serta seleksi untuk daya hasil tinggi pada generasi F3 tanaman wijen [Sasamun indicum L.] hasil seleksi pedigree. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tanaman wijen (Sesamum indicum L.) adalah salah satu komoditas pertanian yang menghasilkan biji yang memiliki nilai ekonomi tinggi, bijinya dapat digunakan untuk aneka industri dan minyak makan. Salah satu usaha untuk meningkatkan produksi wijen dalam negeri adalah dengan menanam varietasvarietas unggul. Bahan genetik dengan keragaman yang tinggi sangat diperlukan dalam usaha perbaikan sifat untuk mendapatkan varietas unggul wijen. Berdasarkan hasil penelitian Sujinah (2006), pada populasi F2 persilangan tanaman wijen galur SI.27 X SI.21 untuk karakter jumlah polong total per tanaman, jumlah polong panen per tanaman memiliki nilai Koefisien Keragaman Genetik (KKG), heritabilitas, Koefisien Genetik Harapan (KGH) yang tinggi serta berkorelasi positif sangat nyata terhadap berat kering biji per tanaman. Sehingga pada populasi ini dapat dilakukan seleksi pada generasi awal. Dalam metode pedigree, seleksi dimulai pada generasi F2 selanjutnya diseleksi tanaman yang mempunyai karakteristik yang diinginkan. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui keragaman genetik dalam tiap famili dan antar famili tanaman wijen pada generasi F3, (2) Untuk mendapatkan genotip tanaman wijen yang memiliki daya hasil tinggi. Hipotesis yang diajukan adalah: (1) diduga terdapat perbedaan keragaman genetik dalam tiap famili dan antar famili pada generasi F3, (2) diduga terdapat genotip tanaman wijen yang memiliki daya hasil tinggi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2006 – Februari 2007 di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan terdiri dari 20 nomor terseleksi dari generasi F2 hasil persilangan SI.27 X SI.21, masing-masing nomor terseleksi diulang sebanyak 3 kali. Tiap-tiap nomor terseleksi ditanam sebanyak 10 tanaman. Pengamatan dilakukan pada setiap individu tanaman. Untuk menduga ragam lingkungan ditanam juga masing-masing tetua. Variabel pengamatan meliputi: umur berbunga (hari setelah tanam), umur panen (hari setelah tanam), tinggi tanaman (cm), jumlah cabang, fruitset (%), jumlah polong panen/tanaman, panjang polong (cm), jumlah biji/polong dan berat biji kering /tanaman (g/tanaman). Keragaman dalam famili diduga dengan pendugaan ragam lingkungan dalam populasi tetua. untuk mendapatkan nilai ragam genotip, nilai ragam fenotip, simpangan baku, nilai heritabilitas.Keragaman antar famili diduga mengunakan analisis ragam untuk RAK dan apabila berbeda nyata dilanjutkan dengan uji BNT taraf 5% untuk mendapatkan nilai heritabilitas.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2007/050702238
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 31 Aug 2007 00:00
Last Modified: 21 Oct 2021 03:51
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127549
[thumbnail of 050702238.pdf]
Preview
Text
050702238.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item