Uji daya hasil klon-klon ubijalar (Ipomoea batatas (L.) Lam.) dengan kandungan antosianin tinggi

MohammadIdhom (2007) Uji daya hasil klon-klon ubijalar (Ipomoea batatas (L.) Lam.) dengan kandungan antosianin tinggi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Salah satu penyebab rendahnya rata-rata hasil ubijalar di Indonesia adalah karena masih terbatasnya petani yang menggunakan varietas unggul yang memiliki nilai jual yang tinggi sesuai dengan permintaan konsumen. Akhir-akhir ini ubijalar yang memilki nilai jual yang tinggi yaitu varietas ubijlar dengan kandungan antosianin tinggi. Sampai saat ini belum ada varietas unggul yang sudah dilepas yang memiliki daging umbi warna ungu (antosianin tinggi). Varietas unggul yang dilepas hanya memiliki produksi tinggi, bahan kering tinggi dan rasa enak. Nilai tambah ubijalar berpeluang ditingkatkan bila proses pengolahan mampu mengembangkan produk dari varietas dengan kandungan antosianin tinggi. Sehingga dengan produk tersebut dapat meningkatkan permintaan dan mampu mendorong kegiatan industri dan agribisnis serta meningkatkan peran ubijalar dalam konteks ketahanan pangan. Penelitian ini bertujuan mendapatkan klon-klon ubijalar yang memiliki hasil tinggi, bentuk umbi bagus dan kandungan antosianin tinggi.Hipotesis yang diajukan diduga setiap klon ubijalar memiliki hasil umbi dan kandungan antosianin yang berbeda. Penelitian dilaksanakan di tanah petani Desa Wringinsongo, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang pada bulan April hingga September 2005. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan percobaan berupa 40 jenis klon yang diulang 3 kali. Pengamatan yang dilakukan meliputi pengamatan kuantitatif dan kualitatif. Pengamatan kuantitatif meliputi: jumlah dan berat umbi (kg) per plot menurut kelas, hasil umbi (ton per hektar), indeks panen (%), panjang dan diameter umbi (cm). Pengamatan kualitatif meliputi: tingkat serangan hama dan penyakit utama, skor bentuk, keseragaman bentuk dan ukuran umbi, kandungan antosianin. Data kuantitatif yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (uji F) pada taraf 5% dilanjutkan dengan uji BNT taraf 5%. Hasil penelitian didapat klon yang mempunyai hasil sedang dan kandungan antosianin sangat tinggi, yaitu klon MSU 03028-10 (20,50 ton/ha; 7,2558 % bk), RIS 03019-70 (14,53 ton/ha; 6,4466 % bk), RIS 03065-06 (15,61 ton/ha; 6,4396 % bk) dan MSU 03028-10 (14,02 ton/ha; 7,2558 % bk), serta klon yang memiliki hasil umbi sedang dan kandungan antosianin tinggi, yaitu klon RIS 3008-08 (13,89 ton/ha; 3,7257 % bk).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2007/050702234
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 28 Aug 2007 00:00
Last Modified: 21 Oct 2021 03:50
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127545
[thumbnail of 050702234.pdf]
Preview
Text
050702234.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item