Keragaman genetik berdasarkan pola pita RAPD (Random Amplified Polymorphic DNA) pada beberapa klon ubi jalar (Ipomoea batatas L.)

Mahdalena (2007) Keragaman genetik berdasarkan pola pita RAPD (Random Amplified Polymorphic DNA) pada beberapa klon ubi jalar (Ipomoea batatas L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Identifikasi klon sangat bermanfaat dalam jumlah koleksi yang besar. Informasi tentang keragaman genetik dan hubungan kekerabatan memberikan manfaat dalam memilih genotip untuk dijadikan sebagai tetua dalam proses persilangan. Untuk memperoleh informasi tentang hubungan kekerabatan genetik antar varietas terlebih dahulu harus diketahui karakter dari tanaman tersebut. Analisis keragaman genetik dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara morfologi maupun secara molekuler. Analisis secara morfologi biasanya tidak dapat mewakili adanya penurunan keragaman secara genetik karena dipengaruhi oleh lingkungan, namun dengan analisis secara molekuler dapat diketahui penurunan karagaman secara genetik (Bustamam et al., 2004). Salah satu analisis keragaman secara molekuler dapat dilakukan dengan analisis DNA. Analisis DNA untuk mengetahui keragaman genetik dapat menggunakan berbagai metode, salah satunya yaitu dengan metode analisis Random Amplified Polymorphic DNA (RAPD). Penanda RAPD relatif murah dan mudah serta dapat meningkatkan efisiensi pada tahap awal seleksi dan dapat memperpendek waktu yang diperlukan untuk program pemuliaan tanaman (Tingey et all., 1992). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman genetik dari beberapa klon ubi jalar (Ipomoea batatas L.) berdasarkan pola pita RAPD nya, untuk mengetahui hubungan kekerabatan diantara klon-klon ubi jalar (Ipomoea batatas L.).Hipotesis dari penelitian ini adalah terdapatnya keragaman genetik pada beberapa klon ubi jalar (Ipomoea batatas L.),dan terdapat perbedaan nilai hubungan kekerabatan diantara klon-klon ubi jalar (Ipomoea batatas L.). Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2006 sampai dengan April 2007 di Laboratorium Biologi Molekuler Fakultas MIPA dan Laboratorium Sentral Fakultas Pertanian. Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah mortar dan pestel, erlenmeyer, pipet mikro, eppendorf, water bath, autoclave, vortex, stirer, sentrifus, spektrofotometer UV, lemari es, microwave, elektroforesis, transluminator UV, kamera polaroid, sarung tangan, blue tip, yellow tip, kuas, label, isolasi, alumunium foil, thinwall, oven, dan tissue, sedangkan bahan yang digunakan sebagai materi RAPD adalah tujuh klon ubi jalar diantaranya : CF1 (Boko x KTK7), CF2 (KTK x JP1-10), Klon 73-6/2, Klon D67, Boko, JP 1-33, dan Beni Azuma. Buffer CTAB, β–Mercaptoethanol, PCI (Phenol, Chloroform, Isoamil alcohol), CI (Chloroform, Isoamil alcohol), Ammonium acetate, Ethanol absolut, Ethanol 70%, TE (Tris – Cl, EDTA), TBE (Tris – Cl, Boric acid, Na2EDTA), Gel agarose, Aquabides, Et – Br, Loading dye, Marker 100 bp DNA ladder dan primer SP 20 dengan konsentrasi 5μl. Tahap pelaksanaan penelitian adalah pengambilan sampel daun ubi jalar di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian yang berlokasi di Jatikerto.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2007/050702158
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 23 Aug 2007 00:00
Last Modified: 21 Oct 2021 03:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127529
[thumbnail of 050702158.pdf]
Preview
Text
050702158.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item