NurFitriyah (2007) Peningkatan hasil tanaman kedelai (Glycine max L. ) var. Anjasmoro melalui pemupukan N, P, K dan pengaplikasian nutrisi Saputra. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Biji kedelai sebagai sumber protein, lemak, vitamin, mineral dan serat yang paling baik jika dibandingkan dengan jenis kacang-kacangan yang lain, disamping susunan asam amino pada biji kedelai lebih lengkap dan seimbang. Di Indonesia kebutuhan kedelai dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan yang cukup besar dan diperkirakan pada tahun 2010 akan mencapai 2,790 juta ton. Produksi kedelai nasional tahun 2006 menurut Badan Pusat Statistik dan Direktorat Jenderal Bina Produksi Tanaman Pangan diperkirakan sebesar 781 ribu ton biji kering, turun sekitar 27 ribu ton (3,40 %) dibanding produksi tahun 2005. Penurunan produksi kedelai tahun 2006 terjadi karena penurunan luas panen sebanyak 19 ribu hektar (3,05 %) dan juga penurunan produktivitas sebesar 0,05 Ku ha-1 (0,38 %). N, P, K ialah unsur hara essensial yang menjadi pembatas dalam pertumbuhan tanaman. Oleh sebab itu, kebutuhan akan unsur tersebut harus tersedia dalam jumlah yang cukup. Dengan diketemukannya pupuk organik baru yang berbasis water stimulating feed yaitu Nutrisi Saputra yang berfungsi sebagai pemacu terbentuknya nutrisi essensial bagi kebutuhan tanaman, dinyatakan dapat menghemat kebutuhan pupuk. Akan tetapi jumlahnya belum mencukupi kebutuhan hara tanaman sehingga masih diperlukan penambahan pupuk kimia N, P, K dengan dosis sesuai status hara tanah dan kebutuhan hara tanaman. Dengan cara ini kebutuhan pupuk akan berkurang. Penelitian ini bertujuan 1). Untuk mempelajari pengaruh dari pemberian pupuk N, P, K pada berbagai persentase dan pengaplikasian Nutrisi Saputra pada pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai, 2). Untuk menentukan persentase pupuk N, P, K sehingga diperoleh pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai yang tinggi, 3). Untuk menentukan proporsi Nutrisi Saputra sehingga diperoleh pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai yang tinggi. Hipotesis yang diajukan 1). Terdapat interaksi antara pemberian pupuk N, P, K dan pengaplikasian Nutrisi Saputra pada pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai,. 2). Perbedaan persentase pupuk N, P, K akan memberikan pengaruh yang berbeda pada pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai, 3). Pengaplikasian Nutrisi Saputra akan memberikan pertumbuhan dan hasil kedelai yang lebih baik daripada tanaman tanpa Nutrisi Saputra Penelitian telah dilaksanakan di Balai Benih Induk (BBI) Palawija, Bedali, Lawang desa Randuagung kecamatan Singosari. Berdasarkan letak geografis BBI terletak pada 7º LS dan 112º BT pada ketinggian 491 – 500 dpl. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Januari sampai April 2007. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini ialah Rancangan Petak Terpisah (RPT) dan diulang 3 kali dan 1 perlakuan kontrol (N, P, K 100% tanpa Nutrisi Saputra).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2007/050702152 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 24 Aug 2007 00:00 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 03:39 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127523 |
Preview |
Text
050702152.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |