Peranan eceng gondok (Eichhornia crassipes (Mart.) Solms) dan kayu apu (Pistia stratoites L.) pada peningkatan kualitas air sungai yang mengandung bahan pencemar detergen dan pupuk nitrogen

RatihNirmalaSari (2007) Peranan eceng gondok (Eichhornia crassipes (Mart.) Solms) dan kayu apu (Pistia stratoites L.) pada peningkatan kualitas air sungai yang mengandung bahan pencemar detergen dan pupuk nitrogen. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Air sangat penting bagi kehidupan, baik manusia, hewan maupun tumbuhan. Seluruh proses kimia (metabolisme) dalam tubuh makhluk hidup berlangsung dalam media (pelarut) air. Air ialah pelarut yang baik, karenanya, air alam tidak pernah murni. Air alam mengandung berbagai zat pelarut maupun tidak larut. Sungai ialah sumber air yang paling sering dimanfaatkan oleh masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari, air sungai kita gunakan untuk berbagai keperluan, misalnya untuk rumah tangga, pertanian, transportasi dan rekreasi. Air tercemar ialah air yang mempunyai gangguan pada kualitas air sehingga tidak dapat digunakan sesuai dengan tujuannya. Akibat pencemaran ialah bahwa daerah sumber air bersih dan jernih sulit sekali ditemukan. Secara langsung atau tidak langsung pencemaran tersebut akan berpengaruh pada kualitas air. Gulma air ialah tumbuhan yang dapat digunakan dalam proses penjernihan untuk peningkatan kualitas air. Eceng gondok dan kayu apu adalah gulma air yang dapat dimanfaatkan. Untuk mambandingkan kemampuan eceng gondok dan kayu apu dalam proses penjernihan untuk peningkatan kualitas air inilah sehingga percobaan ini perlu dilaksanakan. Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mempelajari pengaruh penggunaan eceng gondok dan kayu apu untuk meningkatkan kualitas air sungai 2) Untuk mempelajari apakah eceng gondok berkemampuan lebih baik dalam meningkatkan kualitas air sungai jika dibandingkan dengan kayu apu 3) Untuk mengetahui pada jenis media mana, air sungai dapat mengalami peningkatan kualitas air dengan penggunaan eceng gondok dan kayu apu Sedangkan hipotesis yang diajukan adalah 1) Penggunaan jenis tumbuhan air yang diikuti dengan penerapan pada jenis media air sungai akan menghasilkan peningkatan kualitas air 2) Penggunaan jenis tumbuhan air yang tepat akan dapat meningkatkan kualitas air sungai 3) Penggunaan eceng gondok pada media air sungai yang mengandung bahan pencemar (detergen dan pupuk nitrogen) akan dapat meningkatkan kualitas air sungai lebih baik jika dibandingkan dengan penggunaan kayu apu. Penelitian dilaksanakan di rumah kaca BLK Wonojati Singosari Malang dan dimulai dari bulan April 2005 sampai Juni 2005. Alat yang digunakan ialah bak plastik berkapasitas 18 l dengan diameter 40 cm, jerigen, meteran, timbangan, oven, leaf area meter LAM dan pH meter. Bahan tanam yang digunakan ialah eceng gondok dan kayu apu yang seragam dengan bobot segar 10 g dengan jumlah daun 3 helai. Eceng gondok dan kayu apu diambil dari daerah persawahan di Ketintang Surabaya. Media air sungai yang digunakan berasal dari sungai di daerah Singosari Malang. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dan diulang 3 kali.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2007/050702149
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 21 Aug 2007 00:00
Last Modified: 21 Oct 2021 03:38
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127521
[thumbnail of 050702149.pdf]
Preview
Text
050702149.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item