RitaBudiarum (2007) Pengaruh macam bahan organik sebagai campuran media tanam dan dosis nitrogen terhadap pertumbuhan tanaman Sansevieria (Sansevieria trifasciata “Laurentii”). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tanaman Sansevieria adalah salah satu jenis tanaman hias daun yang memiliki daya tarik tersendiri yaitu pada bentuk dan warna daunnya yang beragam. Tanaman ini banyak diminati karena selain sebagai tanaman hias juga sebagai tanaman anti polutan. Dalam ruangan seluas 100 m2 maka cukup untuk ditempatkan Sansevieria laurentii dewasa yang berdaun 4-5 helai agar ruangan bebas polutan. Untuk mendapatkan pertumbuhan yang baik dan penampilan daun yang menarik maka perlu diperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhannya seperti media tanam dan pupuk. Adapun permasalahan yang diperoleh adalah belum diketahui macam bahan organik apa yang sesuai sebagai campuran media tanam, sedangkan di lingkungan dijumpai banyak bahan organik. Selain itu belum diketahui pula berapa dosis nitrogen yang tepat yang dapat diberikan selama pertumbuhan tanaman. Tujuan dari penelitian adalah untuk mendapatkan pengaruh interaksi antara macam bahan organik sebagai campuran media tanam dan dosis nitrogen yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman Sansevieria. Hipotesis penelitian ini adalah terdapat interaksi antara pemberian bahan organik dan pupuk nitrogen terhadap pertumbuhan tanaman Sansevieria. Penelitian dilaksanakan di glasshouse Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, Malang. Lokasi tersebut berada pada ketinggian ± 505 m dpl. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei-Desember 2006. Bahan tanam yang digunakan dalam penelitian adalah bibit anakan tanaman Sansevieria trifasciata ”Laurentii” yang berdaun satu atau dua dengan panjang tanaman 21-35 cm. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang terdiri atas dua faktor dan diulang tiga kali. Faktor pertama adalah macam bahan organik terdiri atas M0 = tanah: pasir (1: 1), M1 = tanah: pasir: sekam padi (1: 1: 1), M2 = tanah: pasir: pupuk kandang sapi (1: 1: 1), M3 = tanah: pasir: pupuk kandang ayam (1: 1: 1). Faktor kedua adalah dosis nitrogen yang terdiri atas N0 = 0 g urea/ polibag, N1 = 2,5 g urea/ polibag, N2 = 5 g urea/ polibag, N3 = 7,5 g urea/ polibag. Pengamatan yang dilakukan secara non destruktif meliputi panjang tanaman, jumlah daun dan saat munculnya tunas. Sedangkan pangamatan destruktif meliputi bobot segar total tanaman, bobot kering total tanaman, bobot segar akar, bobot kering akar, luas daun per tanaman, panjang akar, analisis klorofil. Sebagai data penunjang dilakukan pengamatan kandungan nitrogen, C/N, bahan organik media tanam pada sebelum penanaman dan sesudah panen. Data yang diperoleh diuji dengan analisis ragam, BNT 5% dan uji regresi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2007/050702073 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 21 Aug 2007 00:00 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 03:31 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127501 |
Preview |
Text
050702073.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |