MillaTaniaSopandi (2007) Upaya penyediaan unsur P melalui aplikasi cendawan Mikoriza Vesikular Arbuskular (MVA) pada pertumbuhan dan hasil tanaman gandum (Triticum aestivum L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Gandum termasuk salah satu komoditi pertanian yang dapat digolongkan tanaman penghasil bahan pangan, walaupun gandum bukan merupakan makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia, akan tetapi ketergantungan masyarakat Indonesia pada komoditi gandum ini cukup besar. Data hasil statistik menunjukkan bahwa impor biji gandum Indonesia masih cukup tinggi, yaitu 4 juta ton/tahun (Anonymous, 2004). Oleh karena itu dalam kaitannya dengan upaya untuk mencukupi biji gandum tersebut, maka perlu dilakukan langkah kongkrit yang mengacu pada upaya peningkatan hasil tanaman gandum itu sendiri. Beberapa langkah yang dapat dilakukan adalah melalui penyediaan lingkungan tumbuh yang optimal bagi tanaman, khususnya atmosfer tanah. Pemanfaatan mikoriza, suatu bentuk asosiasi cendawan dengan akar tanaman tingkat tinggi ialah salah satu cara untuk memperbaiki kondisi tanah dan meningkatkan pertumbuhan serta hasil tanaman gandum. Mikoriza melalui jaringan hifa eksternalnya dapat memperbaiki dan memantapkan struktur tanah, serta dapat meningkatkan serapan hara terutama unsur P. Fosfor sangat penting bagi pertumbuhan tanaman, fungsi fosfor sebagai pemindahan energi sampai pemindahan gen tidak dapat digantikan oleh hara lain. Kekurangan fosfor diantaranya dapat menyebabkan tanaman tidak mampu menyerap unsur hara lain. Permasalahan fosfor yang penting yaitu bahwa sebagian fosfor tidak tersedia bagi tanaman, dan bila fosfor larut ditambahkan kedalam tanah sebagian besar daripadanya diikat atau dibuat menjadi tidak tersedia bagi tanaman. Mosse (1973) dalam Sastrahidayat (1995) menyatakan bahwa akar tanaman yang terinfeksi mikoriza akan mengalami peningkatan asam fosfatase, yang akan mengakatalisis hidrolisis kompleks fosfor tidak larut dalam tanah, sehingga terjadi peningkatan fosfor di daerah tersebut, akibatnya akan terjadi pula peningkatan produksi tanaman. Oleh karena itu perlu ada penelitian tentang pengaruh aplikasi Mikoriza Vesikular Arbuskular (MVA) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman gandum, khususnya dalam serapan unsur P. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh aplikasi Mikoriza Vesikular Arbuskular dan pupuk P pada pertumbuhan dan hasil tanaman gandum, dan menentukan dosis inokulan MVA dan dosis pupuk P yang tepat sehingga diperoleh pertumbuhan dan hasil tanaman gandum yang baik. Dengan hipótesis yaitu ; 1. Inokulasi MVA dan pemberian pupuk P diharapkan dapat menghasilkan pertumbuhan dan hasil tanaman gandum yang baik, 2. Dosis inokulan yang tepat diharapkan akan menghasilkan pertumbuhan dan hasil tanaman gandum yang baik, dan 3. Dosis pupuk P yang tepat diharapkan akan menghasilkan pertumbuhan dan hasil tanaman gandum yang baik. Penelitian dilaksanakan di Golden Sound (GS) Farm dusun Lorosawah, desa Pandesari, kecamatan Pujon, kabupaten Malang.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2007/050702069 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 13 Aug 2007 00:00 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 03:29 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127497 |
Preview |
Text
050702069.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |