Pertumbuhan dan hasil tiga varietas bibit kentang Generasi Nol (G0) pada jarak tanam berbeda

SiskaPurbawati (2007) Pertumbuhan dan hasil tiga varietas bibit kentang Generasi Nol (G0) pada jarak tanam berbeda. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bibit kentang generasi nol (G0) merupakan bibit pemula yang mempunyai keunggulan bebas penyakit dan virus. Generasi Nol (G0) ialah turunan langsung dari plantlet hasil kultur jaringan. Penanaman kentang dengan menggunakan bibit G0 ini diharapkan dapat meningkatkan produksi kentang di Indonesia yang masih rendah. Selain penggunaan bibit yang bebas virus, pemilihan varietas dan pengaturan jarak tanam merupakan faktor yang menentukan keberhasilan dalam budidaya kentang. Pemilihan varietas didasarkan pada kondisi iklim dan selera konsumen sedangkan pengaturan jarak tanam dapat mempengaruhi populasi tanaman, efisiensi dalam pemakaian cahaya matahari dan mempengaruhi kompetisi tanaman dalam penggunaan unsur hara dan air. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan jarak tanam yang sesuai pada tiga varietas kentang dalam menghasilkan umbi bibit generasi nol (G0). Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah (1). Terdapat interaksi antar varietas dengan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan hasil bibit G0. (2). Jarak tanam rapat dapat meningkatkan jumlah umbi bibit grade A(2-10g). (3). Varietas Desiree dapat meningkatkan produksi umbi bibit G0. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tegal Weru Kecamatan Dau Kabupaten Malang yang berada pada ketinggian tempat ± 681 m dpl dengan suhu rata-rata 23°C, kelembaban udara rata-rata 76% dan curah hujan 16,66 mm/hari. Waktu penelitian dimulai bulan September sampai dengan Desember 2006. Alat yang digunakan dalam penelitian adalah timbangan, mistar, bak plastik, gunting, pinset. Sedangkan bahan yang digunakan adalah planlet kentang varietas Atlantik, Desiree, dan Granola, tanah, pupuk kandang sapi, cocopeat, arang sekam, NPK mutiara 16:16:16, pupuk daun Growmore, fungisida Antracol 70 WP, insektisida Curacron 500 EC, ZPT rootone F 200 ppm. Penelitian disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor dan diulang tiga kali. Faktor pertama yaitu varietas yang terdiri atas : varietas Atlantik (A),varietas Desiree (D),varietas Granola (G). Faktor kedua yaitu jarak tanam: jarak tanam 5cm x 20cm (T1), jarak tanam 10cm x 20cm (T2), jarak tanam 15cm x 20cm (T3). Peubah yang diamati pada pengamatan non destruktif adalah jumlah cabang, tinggi tanaman, jumlah daun tanaman, dan luas daun tanaman. Sedangkan peubah yang diamati pada pengamatan destruktif adalah jumlah umbi per tanaman dan per petak, berat segar umbi per tanaman dan per petak, jumlah umbi per kelas berdasarkan grade A(2-10g), B(<2g), C(>10g). Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis ragam Uji F dan apabila terjadi beda nyata maka dilanjutkan dengan Uji BNT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, varietas Atlantik dan varietas Desiree menghasilkan tinggi tanaman tertinggi sedangkan varietas Granola menghasilkan tinggi tanaman terendah.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2007/050701986
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 07 Aug 2007 00:00
Last Modified: 21 Oct 2021 03:25
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127490
[thumbnail of 050701986.pdf]
Preview
Text
050701986.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item