Pengaruh penambahan pupuk NPK dalam media dan pengaruh suhu terhadap pertumbuhan bibit anggrek Catleya

MirandaAgustina (2007) Pengaruh penambahan pupuk NPK dalam media dan pengaruh suhu terhadap pertumbuhan bibit anggrek Catleya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Anggrek merupakan tanaman hias berbunga indah yang memiliki banyak penggemar. Meningkatnya penggemar anggrek turut meningkatkan jumlah kebutuhan anggrek. Pada tahun 2005 saja kebutuhan anggrek mencapai 7,9 juta ton (Biro Pusat Statistik, 2006). Perbanyakan anggrek dengan cara konvensional tidak dapat memenuhi kebutuhan, sehingga dikembangkan perbanyakan anggrek dengan menggunakan benih agar dapat menghasilkan bibit anggrek dalam jumlah besar. Benih anggrek tidak memiliki endosperm sehingga tidak dapat tumbuh di alam tanpa bantuan mikoriza. Tetapi dengan kultur in vitro benih anggrek dapat tumbuh dalam lingkungan aseptik. Budidaya anggrek dalam media in vitro mempunyai kendala, yaitu waktu yang diperlukan agar bibit siap tanam dan pertumbuhan bibit yang tidak seragam. Untuk itu perlu dicari komposisi media yang tepat untuk dapat mempersingkat waktu tumbuh dan untuk menghasilkan bibit yang seragam. Salah satu cara adalah dengan memodifikasi media sub kultur vacin and went melalui pemberian pupuk NPK. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan komposisi pupuk NPK dan suhu lokasi sub kultur yang terbaik bagi pertumbuhan bibit catleya. Hipotesis yang diajukan : 1. Terdapat interaksi antara pemberian pupuk NPK dengan suhu lokasi, yaitu lokasi yang berbeda memerlukan komposisi NPK tambahan yang berbeda pula, 2.Pemberian pupuk NPK dengan perbandingan seimbang (20:20:20) akan memberikan hasil yang terbaik terhadap pertumbuhan bibit anggrek catleya, 3. Suhu lokasi sub kultur terbaik untuk catleya adalah lokasi Batu. Penelitian ini dilaksanakan didua tempat, yaitu di Surjanto Orchid Batu yang berada pada ketinggian 800 m dpl dengan suhu 23,48°C pada malam hari dan 25,92°C pada siang hari, dan di Surjanto Orchid Lawang dengan ketinggian 400 m dpl dan suhu 25,30°C pada malam hari dan 30,48°C pada siang hari. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2006 sampai April 2007. Alat yang digunakan botol, entkast, autoclave, kompor, pHmeter, timbangan, pinset besar dan kecil, sendok panjang, petridisk, bunsen, lightmeter, termohygrometer, jangka sorong, kertas milimeter, dan alat tulis. Bahan yang digunakan bibit sub kultur anggrek catleya Mount Hood Mary umur 6 bulan setelah tebar, pupuk Hyponex merah (25:5:20), hijau (20:20:20) dan biru (10:40:15), media Vacin and Went, fish emulsion, arang aktif, vitamin B1, atonik, unsur mikro, pisang, kentang, air kelapa, formalin tablet, spiritus, NaClO, dan alkohol. Metode yang digunakan adalah Rancangan Petak Terbagi (RPT) dengan 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan H0Bt : Tanpa penambahan pupuk atau kontrol pada lokasi Batu; H1Bt: NPK (10:40:15) pada lokasi Batu; H2Bt: NPK (25:5:20) pada lokasi Batu; H3Bt: NPK (20:20:20) pada lokasi Batu; H0Lw: Tanpa penambahan pupuk atau kontrol pada lokasi Lawang; H1Lw: NPK (10:40:15) pada lokasi Lawang; H2Lw: NPK (25:5:20) pada lokasi Lawang; H3Lw: NPK (20:20:20) pada lokasi Lawang.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2007/050701977
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 03 Aug 2007 00:00
Last Modified: 21 Oct 2021 03:22
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127482
[thumbnail of 050701977.pdf]
Preview
Text
050701977.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item