Analisis ketahanan pangan rumah tangga sub-urban pasca kenaikan harga bahan bakar minyak : kasus di Kelurahan Lesanpuro, Kecamatan Kedung Kandang, Kota Malang

SusanaIndhaSusiandari (2007) Analisis ketahanan pangan rumah tangga sub-urban pasca kenaikan harga bahan bakar minyak : kasus di Kelurahan Lesanpuro, Kecamatan Kedung Kandang, Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

“Indonesia Sehat 2010” merupakan salah satu agenda pembangunan nasional dalam rangka mewujudkan kualitas sumberdaya manusia yang sehat, cerdas dan produktif. Meningkatkan status gizi penduduk merupakan basis pembentukan sumberdaya manusia yang berkualitas. Melaksanakan pemantauan konsumsi dan status gizi penduduk secara berkala di berbagai tingkat administrasi menjadi sangat penting untuk mengetahui besaran masalah yang perlu segera ditanggulangi. Adanya kebijakan realokasi subsidi harga bahan bakar minyak yang selama ini dilakukan oleh pemerintah secara langsung akan berpengaruh terhadap ketahanan pangan secara makro ataupun mikro. Dampak pertama (first round) dari kenaikan harga bahan bakar minyak adalah terjadinya inflasi. Sedangkan dampak lanjutan (second round) dari kenaikan harga bahan bakar minyak adalah respon rumah tangga untuk melakukan pengetatan pengeluaran belanja. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui gambaran perilaku rumah tangga dalam menghadapi kenaikan harga barang dan jasa dalam kaitannya dengan realokasi anggaran belanja rumah tangga pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (2) Mengetahui tingkat ketahanan pangan rumah tangga dengan indikator utama pangsa pengeluaran pangan dan angka kecukupan energi per kapita per hari (3) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi Angka Kecukupan Energi per kapita Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purposive) yaitu di kelurahan Lesanpuro, kecamatan Kedung Kandang, Kota Malang dan dilaksanakan pada bulan April 2006 sampai dengan Juli 2006. Penelitian ini menggunakan metode wawancara dan observasi langsung sehingga didapatkan data dan keterangan yang lebih lengkap. Metode penentuan sampel adalah Stratified Random Sampling dengan penentuan jumlah sampel minimum menggunakan rumus Slovin sehingga didapatkan 44 rumah tangga. Metode analisis data yang digunakan adalah (1) Analisis diskriptif kualitatif (2) Analisis ketahanan pangan rumah tangga (3) Analisis regresi linier berganda Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Rata-rata jumlah anggota rumah tangga contoh adalah empat orang yang menunjukkan bahwa masyarakat sudah menyadari pentingnya kesejahteraan dengan membatasi jumlah anggota rumah tangga (2) Rata-rata umur kepala dan ibu rumah tangga masih dalam kisaran usia produktif hal ini dapat dilihat dari rata-rata umur kepala keluarga adalah 42 tahun dan rata-rata umur ibu rumah tangga adalah 37 tahun (3) Terdapat 23 (51.11 %) Kepala rumah tangga pernah mengenyam pendidikan tinggi, 22 (48.89%) kepala rumah tangga hanya mengenyam pendidikan tingkat dasar, 1 (2.71%) kepala rumah tangga atau yang tidak mengenyam pendidikan formal.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2007/050701973
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 08 Aug 2007 00:00
Last Modified: 21 Oct 2021 03:18
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127480
[thumbnail of 050701973.pdf]
Preview
Text
050701973.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item