KhotamanNafsah (2007) Pengaruh pemberian limbah cair tempe terhadap serapan hara, residu N, P dan pertumbuhan serta produksi tanaman sawi (Brassica juncea L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Industri tempe merupakan salah satu penghasil limbah yaitu berupa limbah padat dan cair. Selama ini penggunaan limbah tempe baik yang berupa limbah padat maupun cair masih sebatas untuk pakan ternak. Peningkatan kapasitas produksi dapat meningkatkan jumlah limbah yang dihasilkan, sehingga dapat menimbulkan masalah pencemaran lingkungan karena limbah tersebut masih mengandung senyawa-senyawa protein, yang sangat disukai oleh bakteri pembusuk sehingga perlu adanya pengelolaan. Untuk itu perlu dicari alternatif lain yang lebih menguntungkan yaitu dengan memanfaatkan limbah cair ini sebagai alternatif pupuk organik cair. Tujuan penelitian adalah (1) Mengetahui pengaruh pemberian limbah cair tempe terhadap serapan hara, residu N dan P pada Andisol. (2) Mengetahui pengaruh pemberian limbah cair tempe terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Agustus 2006 sampai Oktober 2006. Penelitian ini dilakukan di rumah kaca dan laboratorium Kimia Tanah Jurusan Tanah Universitas Brawijaya. Adapun rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 9 perlakuan dan 3 ulangan dengan dosis setara 100 kgN/ha, yaitu kontrol (100% Air), D100 (100% Limbah air Rendaman), D75A25 (75% Limbah air Rendaman + 25% Air), D50A50 (50% Limbah air Rendaman + 50% Air), D25A75 (25% Limbah air Rendaman + 75% Air), R100 (100% Limbah air Rebusan), R75A25 (75% Limbah air Rebusan + 25% Air), R50A50 (50% Limbah air Rebusan + 50% Air) dan R25A75 (25% Limbah air Rebusan + 75% Air). Data yang diperoleh selanjutnya dianalisa secara statistik dengan uji F pada taraf 5%, kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan pada taraf 5%. Untuk mengatahui keeratan hubungan antara parameter pengamatan dilanjutkan dengan uji korelasi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian limbah cair tempe memberikan pengaruh yang nyata terhadap residu N dan P tanah, tinggi tanaman, luas daun, dan berat segar tanaman sawi. Pada tingkat konsentrasi 100% limbah cair tempe dapat meningkatkan residu N dan P tanah, serapan N dan P tanaman, pertumbuhan dan produksi tanaman sawi dibandingkan dengan konsentrasi lainnya. Terdapat korelasi positif antara kadar N residu dengan serapan N ( r= 0,65 ), P residu dengan serapan P ( r= 0,63 ). Serapan N dan P berkorelasi positif terhadap jumlah daun ( r= 0,32; r= 0,39 ), tinggi tanaman ( r= 0,43; r= 0,64 ), luas daun ( r= 0,54; r= 0,57 ) dan berat segar tanaman sawi ( r= 0,47; r= 0,48 ).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2007/050701906 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 02 Aug 2007 00:00 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 03:08 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127469 |
Preview |
Text
050701906.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |