FrandyRofik (2007) Seleksi individu tanaman ubi jalar (Ipomoea batatas L.) hasil persilangan terkontrol terhadap ketahanan hama boleng (Cylas formicarius F.) dan potensi hasil tinggi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dalam usaha meningkatkan potensi hasil ubi jalar di Indonesia, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan penggunaan varietas unggul yang berdaya hasil tinggi. Selain dengan melakukan persilangan, varietas unggul diperoleh melalui seleksi terhadap sifat – sifat yang menguntungkan. Seleksi tanaman merupakan salah satu tahapan dalam pemuliaan tanaman yaitu dengan cara memilih salah satu atau beberapa sifat dari populasi tanaman yang telah ada. Dasar pemilihan dalam seleksi adalah penampilan fenotip, dengan harapan genotip – genotip yang terkandung didalamnya merupakan genotip yang diharapkan. Salah satu faktor yang mempengaruhi produksi ubi jalar adalah serangan hama boleng (Cylas formicarius F.) yang merupakan hama utama pada ubi jalar. Hama boleng terdapat di hampir seluruh pertanaman ubi jalar di Amerika, Afrika, Asia Selatan, Asia Timur, Asia Tenggara, dan kepulauan Pasifik sedangkan di Indonesia, hama ini terdapat di semua daerah penghasil ubi jalar. Hama boleng relatif sulit dikendalikan karena imago berada di dekat permukaan tanah sementara larva dan pupanya terdapat di dalam batang atau ubi. Kerusakan ubi akibat serangan hama boleng baik di lapang maupun di gudang peyimpanan bisa mencapai 25 – 75% dari seluruh Ubi yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan individu tanaman ubi jalar yang memiliki potensi hasil tinggi dan memiliki sifat tahan terhadap hama Boleng (Cylas formicarius F.). Hipotesis yang diajukan yaitu terdapat individu tanaman ubi jalar hasil persilangan yang memiliki potensi hasil tinggi dan memiliki sifat tahan terhadap hama Boleng (Cylas formicarius F.). Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan September 2005 sampai bulan Februari 2006 di kebun percobaan Universitas Brawijaya berlokasi di desa Jatikerto, kecamatan Kromengan, kabupaten Malang. Peralatan yang digunakan adalah separangkat alat pertanian (cangkul, sabit, dan tugal), alat ukur (roll meter, timbangan), seperangkat alat tulis dan buku panduan karakterisasi dan evaluasi plasma nutfah ubi jalar. Bahan tanam yang digunakan pada penelitian adalah benih F1 hasil persilangan antara tetua berpotensi hasil tinggi dengan tetua tahan pada hama Boleng, dua populasi ubi jalar hasil persilangan terkontrol beserta resiproknya, serta tetua dari masing-masing persilangan , yang terdiri dari ; D-67 x (KTK x JP1-10) 101 tanaman, (KTK x JP1-10) x D-67 120 tanaman, D-67 x (Boko x KTK-7) 59 tanaman, (Boko x KTK-7) x D-67 131 tanaman, D-67 10 tanaman, (KTK x JP1-10) 6 tanaman, (Boko × KTK-7) 9 tanaman. Penelitian dilakukan dengan menyemaikan biji ubi jalar hasil persilangan dalam plastik.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2007/050701879 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 26 Jul 2007 00:00 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 03:07 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127465 |
Preview |
Text
050701879.pdf Download (8MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |