Kaji banding pengaruh pupuk urea dan kompos terhadap ketersediaan dan serapan N serta pertumbuhan tanaman jagung manis (Zea Mays Saccharata) pada inceptisol Tlogomas Malang

MeyrianaNuratmi (2007) Kaji banding pengaruh pupuk urea dan kompos terhadap ketersediaan dan serapan N serta pertumbuhan tanaman jagung manis (Zea Mays Saccharata) pada inceptisol Tlogomas Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pupuk anorganik yang sering digunakan petani untuk tanaman jagung yakni urea, yang berperan memasok unsur nitrogen bagi tanaman sehingga dapat memacu pertumbuhan tanaman. Penggunaan pupuk anorganik terus-menerus dapat mengurangi kesuburan tanah, karena keseimbangan hara menjadi terganggu. Oleh karena itu perlu ditambahkan pupuk organik untuk memperbaiki sifat fisik, biologi, dan kimia tanah sehingga dapat meningkatkan kesuburan tanah dan tanaman. Salah satu pupuk organik yang digunakan adalah kompos yang berasal dari sampah atau sisa-sisa tanaman tertentu. Tujuan penelitian ini adalah 1) Membandingkan pengaruh pemberian pupuk Urea dan / atau Kompos terhadap ketersediaan Nitrogen pada tanah. 2) Membandingkan pengaruh pemberian pupuk Urea dan / atau Kompos terhadap pertumbuhan & serapan N tanaman Jagung manis. Hipotesis yang diajukan adalah 1) Pemberian pupuk Urea / Kompos dapat meningkatkan ketersediaan N dalam tanah & serapan N serta pertumbuhan tanaman jagung manis. 2) Kombinasi pupuk Urea dan kompos lebih baik daripada pemberian Urea atau Kompos saja terhadap ketersediaan, serapan N & pertumbuhan jagung manis. Penelitian dilakukan di rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya pada bulan Agustus 2005 sampai Januari 2006. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan yang masing-masing diulang 3 kali. Variabel pengamatan meliputi kadar N total, kadar N mineral Tanah, Serapan N, tinggi tanaman, jumlah daun dan bobot kering tanaman. Dengan perlakuan sebagai berikut: 100% ppk Urea, 75% ppk Urea + 25% Kompos, 50% ppk Urea + 50% Kompos, 25% ppk Urea + 75% Kompos, 100% Kompos, Kontrol (Inceptisol). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Urea dan kompos berpengaruh sangat nyata terhadap kadar N total tanah, N mineral, serapan N tanaman, tinggi tanaman, jumlah daun dan bobot kering tanaman. 2) Pemberian kompos 100% (pada 42 HST) mampu menghasilkan N mineral yang lebih tinggi dibandingkan Urea dan kombinasi keduanya sebesar 35.79 ppm atau meningkat 65.16 %. 3) Hasil serapan N, tinggi tanaman, jumlah daun dan bobot kering tanaman (42 HST) menunjukkan bahwa antara perlakuan A1 (100% urea), A2 (75% urea + 25% kompos), A3 (50% urea +50% kompos) tidak berbeda nyata. 4) Korelasi menunjukkan hubungan yang sangat erat antara N total tanah dengan N mineral tanah pada seluruh pengamatan. Dan kadar N mineral tanah berkorelasi positif dan sangat erat dengan serapan N tanaman, jumlah daun dan bobot kering tanaman serta erat dengan tinggi tanaman. 5) Regresi menunjukan hubungan yang sangat nyata antara N mineral tanah dengan serapan N tanaman, tinggi Tanaman, jumlah daun dan bobot kering tanaman.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2007/050701801
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 19 Jul 2007 00:00
Last Modified: 21 Oct 2021 03:06
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127463
[thumbnail of 050701801.pdf]
Preview
Text
050701801.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item