MirzaAlfianti (2007) Analisis tataniaga komoditas hortikultura di Sub Terminal Agribisnis (STA) Mantung, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sub Terminal Agribisnis (STA), merupakan bagian dari rangkaian kegiatan agribisnis. Pemasaran komoditas pertanian selama ini, pada umumnya mempunyai mata rantai yang panjang, sehingga mengakibatkan kecilnya keuntungan yang diperoleh petani. Konsumen membayar lebih mahal dari harga yang selayaknya ditawarkan sehingga biaya pemasaran (marketing cost) dari produsen ke konsumen menjadi tinggi. Fenomena lain menunjukkan bahwa jaminan pasar merupakan prasyarat utama yang menentukan tingkat keunggulan suatu komoditas, termasuk di dalamnya indikasi tentang daya tampung dan potensi pengembangan pasar, tingkat efisiensi distribusi, kesesuaian agroekosistem, ketersediaan dan peluang pengembangan teknologi pertanian. Di sisi lain, pola pemasaran tidak mampu menunjang upaya pengembangan berbagai jenis komoditas. Lemahnya posisi rebut tawar petani serta semakin banyaknya produksi pesaing dari impor komoditas yang sama di pasar dalam negeri, menuntut upaya peningkatan efisiensi pemasaran dengan mengembangkan infrastruktur pemasaran. Untuk itulah sebagai penelitian lanjutan perlu diketahui adanya analisis tataniaga di STA dengan pendekatan komoditi yang dalam penelitian ini mengambil komoditi wortel dan kubis. Dengan mengetahui adanya saluran pemasaran, perilaku lembaga pemasaran, fungsi pemasaran, marjin pemasaran, struktur pasar dan juga gambaran fungsi layanan di STA, diharapkan bisa mengetahui trend atau kecenderungan yang terjadi pada STA Mantung. Sehingga, bisa memunculkan implikasi penelitian yang harapannya bisa bermanfaat bagi peneliti selanjutnya, dan punya kontribusi meskipun sedikit bagi keberlangsungan proses agribisnis di STA Mantung khususnya dan bagi pertanian pada umumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tataniaga komoditas hortikultura di Sub Terminal Agribisnis belum berjalan dengan efisien. Hal ini diindikasikan dengan adanya saluran pemasaran yang panjang, struktur pasar yang oligopolistik, dan distribusi marjin yang tidak proporsional. Selain itu fungsi dan layanan di Sub Terminal Agribisnis Mantung belum berjalan dengan optimal.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2007/050701734 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 16 Jul 2007 00:00 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 03:04 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127456 |
Preview |
Text
050701734.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |