Prihandini.S, Ika (2007) Respon beberapa varietas tanaman tebu (Saccharum officinarum L.) pada berbagai tingkat kapasitas lapang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Air adalah faktor terbatas untuk tanaman pertumbuhan terutama di lahan kering. Untuk tebu (Saccharum officinarum L.) air penting dalam periode vegetatif. Salah satu alternatif yang mungkin untuk ditingkatkan hasil tebu di lahan kering adalah menggunakan varietas yang toleran terhadap air menekankan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari respon beberapa varietas tebu terhadap berbagai tingkat kapasitas lapangan dan untuk mendapatkan varietas tebu yang toleransi hingga 40 % kapasitas lapangan (FC). Studi ini adalah dilakukan di Indonesia Tebu Pusat Penelitian (P3GI) Pasuruan. Ini penelitian menggunakan rancangan petak terpisah, masing-masing tiga tingkat kapasitas lapangan (100 %, 70 %, dan 40% FC) dan dua belas tingkat varietas tebu (PSTK 95-34, PSCO 94-135, PSCO 94-192, PSCO 93-411, PSCO 91-1354, RT 3/421, PS 58-/1 1/4000/1, DB /I-206, DB I-16, TD 90-81, PS864, dan PS851). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tebu yang diberi 100% FC memiliki pertumbuhan tertinggi, dan kemudian sebesar 70% FC, dan pertumbuhan terendah adalah 40% FC. TD 90-81, PSCO 94-192, RT 3/421, DB I- 16, PS 851, PS 864, dan PS 58-/1 1/4000/1 adalah varietas toleran menurut Indeks Toleransi (IT).
English Abstract
Water is limited factor for plant growth especially in the dry land. For sugarcane (Saccharum officinarum L.) water is important in vegetatif period. One of possible alternatives to improve yield of sugarcane in the dry land is using the tolerant varieties to water stress. This study was aimed to study respons some of sugarcane varieties to various level of field capacity and to get sugarcane varieties which tolerance to 40 % field capacity (FC). This study was conducted in Indonesia Sugarcane Research Centre (P3GI) Pasuruan. This research using split plot design, each three level of field capacity (100 %, 70 %, and 40 % FC) and twelve level of sugarcane varieties (PSTK 95-34, PSCO 94-135, PSCO 94-192, PSCO 93-411, PSCO 91-1354, RT 3/421, PS 58-/1 1/4000/1, DB /I-206, DB I-16, TD 90-81, PS 864, dan PS 851). Result of the study showed that sugarcane which is gived 100 % FC have the highest growth, and then by 70 % FC, and the lowest growth is 40 % FC. TD 90-81, PSCO 94-192, RT 3/421, DB I- 16, PS 851, PS 864, dan PS 58-/1 1/4000/1 is tolerant varieties according to Tolerance Indeks (IT).
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2007/050701732 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 18 Jul 2007 00:00 |
| Last Modified: | 11 Nov 2021 07:39 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127454 |
Preview |
Text
050701732.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |