WieAgengPujiPinoto (2007) Studi biologi dan preferensi Nematoda Sista Kuning (Globodera rostochiensis Wollenweber) terhadap beberapa eksudat akar tanaman Famili Solanaceaee. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Nematoda Sista Kuning (Globodera rostochiensis) pada tanaman kentang baru ditemukan pada bulan Maret 2003 di Dusun Sumber Brantas, Desa Tulung Rejo, Kecamatan Bumi Aji, Kota Batu, Jawa Timur, dengan perkiraan luas serangan mencapai 25% dari seluruh areal pertanaman kentang yang luasnya 800 Ha. Nematoda Sista Kuning bersifat parasit pada sejumlah tanaman famili Solanaceae. Eksudat akar dari tanaman famili solanaceae dapat merangsang menetasnya telur NSK dan menstimulasi juvenil untuk bergerak menuju akar tanaman inang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui periode setiap stadium dari siklus hidup NSK, serta untuk menguji preferensi Nematoda Sista Kuning terhadap beberapa eksudat akar tanaman famili Solanaceae. Penelitian dilakukan di Laboratorium Hama Tumbuhan Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang mulai bulan September 2006 hingga Januari 2007. Penelitian ini terdiri atas dua percobaan. Percobaan 1 adalah pengamatan siklus hidup NSK dengan metode destruktif, yaitu dengan mengekstraksi akar tanaman kentang yang telah diinokulasi sista. Variabel yang diamati meliputi waktu kemunculan dari setiap stadia nematoda. Percobaan 2 adalah uji preferensi NSK terhadap beberapa eksudat akar tanaman famili Solanaceae, dengan cara merendam sista ke dalam larutan eksudat akar. Variabel yang diamati meliputi jumlah juvenil 2 (J2) yang keluar dari sista. Eksudat akar didapat dengan cara merendam 55 gram akar tanaman ke dalam 100 ml deionized water selama 2 jam dalam keadaan gelap dengan suhu 22 °C. Berdasarkan hasil pengamatan di laboratorium diketahui bahwa siklus hidup NSK dari stadium juvenil 2 sampai dewasa selama 43 hari. Juvenil 2 periodenya selam 16 hari, berbentuk vermiform dengan ukuran panjang tubuh mencapai 460 μm dan panjang stilet mencapai 25-30 μm. Ekor berbentuk conoid (runcing) dan bagian ujungnya transparan (hialin). Pangkal stilet (knob) membulat dan menjorok ke belakang. Juvenil 3 selama 9 hari, dan juvenil 4 selama 11 hari. Hasil uji preferensi NSK terhadap beberapa eksudat akar tanaman famili Solanaceae didapat bahwa NSK memiliki tingkat preferensi yang berbeda-beda terhadap eksudat akar tanaman famili Solanaceae. Tingkat preferensi tertinggi terdapat pada eksudat akar tanaman Kentang, diikuti Tomat, Ciplukan Ungu (Nicandra physaloides), Terung, Kecubung (Datura stramonium), dan Ciplukan (Physalis sp.), dengan jumlah rerata juvenil 2 yang menetas sebanyak 116,5, 90, 64,5, 24, 80,5, dan 40 ekor.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2007/050701683 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 11 Jul 2007 00:00 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 03:00 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127447 |
Preview |
Text
050701683.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |