GraceFatimaRamajaya (2007) Pengaruh IAA pada tiga varietas tanaman alpukat [Persea americana Mill.] terhadap peningkatan persentase keberhasilan grafting. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tanaman alpukat merupakan tanaman buah berupa pohon yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan kosmetik, sedangkan biji buah dapat dimanfaatkan untuk pakan ayam. Buah alpukat yang dijual pedagang buah memiliki kualitas yang kurang bagus meskipun terdapat beberapa buah berkualitas yang baik. Kualitas buah yang kurang tersebut karena tanaman alpukat jenis lokal yang dibudidayakan memiliki buah yang kecil dan rasa kurang nikmat. Agar diperoleh alpukat yang memiliki kualitas unggul dilakukan perbanyakan secara vegetatif. Penyambungan (grafting) merupakan cara perbanyakan paling sesuai untuk tanaman alpukat. Salah satu tindakan adalah dengan pemberian auksin, contoh auksin siap pakai adalah rhizopon a yang mengandung NAA, rhizopon b yang mengandung IAA. Auksin yang mempunyai fungsi mendorong pertumbuhan sel dengan cara mempengaruhi metabolisme dinding sel, sehingga diharapkan dengan pemberian hormon IAA dengan konsentrasi yang tepat dapat mempercepat penyambungan antara kambium (xylem dan floem) batang atas dan batang bawah pada tanaman alpukat. Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk mengetahui varietas yang paling baik untuk disambung dengan konsentrasi hormon IAA yang paling tepat terhadap keberhasilan grafting tanaman alpukat. Hipotesis yang diajukan adalah varietas ijo panjang dengan pemberian hormon IAA dengan konsentrasi yang tepat dalam perbanyakan tanaman secara grafting akan meningkatkan persentase keberhasilan grafting tanaman alpukat ( Persea americana Mill.). Penelitian ini dilaksanakan di rumah plastik pada Lahan Praktikum Program Diploma III Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Ketinggian tempat 465 m dpl. Suhu rata-rata 20-36 °C. Penelitian ini dimulai pada bulan September 2006 sampai Januari 2007. Alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain rumah plastik, timbangan analitik, pisau/ cutter, penggaris, gunting, jangka sorong dan gembor mini untuk menyiram.Bahan yang digunakan antara lain bibit tanaman alpukat (batang bawah), tanah, pupuk kompos, sekam, air, hormon IAA, serta batang atas (entris) varietas ijo panjang, ijo bundar dan merah bundar. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor, sehingga diperoleh 9 kombinasi yaitu: K0V1: IAA 0 ppm dengan Varietas ijo panjang; K0V2: IAA 0 ppm dengan Varietas ijo bundar; K0V3: IAA 0 ppm dengan Varietas merah bundar; K1V1: IAA 100 ppm dengan Varietas ijo panjang; K1V2: IAA 100 ppm dengan Varietas ijo bundar; K1V3: IAA 100 ppm dengan Varietas merah bundar; K2V1: IAA 200 ppm dengan Varietas ijo panjang; K2V2: IAA 200 ppm dengan Varietas ijo bundar; K2V2: IAA 200 ppm dengan Varietas merah bundar, sehingga dengan 3 ulangan diperoleh 24 plot percobaan. Setiap plot terdiri dari 9 tanaman sehingga jumlah tanaman keseluruhan adalah 243 tanaman.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2007/050701598 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 01 Aug 2007 00:00 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 02:55 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127435 |
Preview |
Text
050701598.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |