AgusHariadi (2007) Hubungan faktor sosial ekonomi dengan respon petani terhadap usahatani kontrak pembenihan jagung hibrida PT Dupont Indonesia di Desa Jatikerto, Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pada masyarakat pedesaan masih banyak dijumpai kegiatan budidaya jagung secara tradisional dan pemasaran hasil komoditi pertanian yang belum optimal karena berbagai kendala. Dimana dengan keterbatasan modal, penyediaan lahan, sarana produksi serta kurangnya pengetahuan petani tentang teknologi dan budidaya usahatani, hal ini menyebabkan kualitas hasil yang diperoleh kurang memenuhi harapan. Ungsur penting dalam upaya meningkatkan hasil produksi adalah teknik budidaya jagung yang diterapkan petani dalam mengolah lahannya. Untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi petani maka perusahaan menjalin kerjasama dengan petani pembenihan jagung dalam bentuk kemitraan, dimana perusahaan inti melakukan kontrak kerjasama dengan kelompok tani, guna untuk mendapatkan ketersediaan bahan baku dalam jumlah dan mutu yang tinggi. Dengan demikian petani diuntungkan karena memiliki pasar yang jelas dan harga yang terjamin, kemudian perusahaan sebagai pemilik modal, penyedia tenaga ahli dan penyedia teknologi akan mendukung progam keduanya. Oleh karena itu, kajian Hubungan Faktor Sosial Ekonomi dengan Respon Petani Terhadap Usahatani Kontrak Pembenihan Jagung Hibrida PT Dupont Indonesia di Desa Jatikerto Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang, menjadi penting untuk kelangsungan program kemitraan tersebut. Rumusan masalah dalah penelitian ini adalah: 1)Bagaimana kondisi faktor sosial ekonomi petani usahatani kontrak pembenihan jagung pioneer di daerah penelitian? 2)Bagaimana respon petani terhadap usahatani kontrak pembenihan jagung pioneer? 3)Apakah ada korelasi antara faktor sosial ekonomi petani dengan respon usahatani kontrak pembenihan jagung pioneer? Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mendiskripsikan beberapa kondisi faktor social ekonomi petani pembenihan jagung pioneer. 2) Mendiskripsikan respon petani terhadap usahatani kontrak pembenihan jagung hibrida tersebut. 3) Menganalisis hubungan antara faktor-faktor sosial ekonomi petani dengan respon (pengetahuan, sikap, dan ketrampilan) terhadap usahatani kontrak pembenihan jagung hibrida. Kegunaan penelitian adalah: 1) Sebagai bahan masukan bagi pemerintah dalam penyusunan kebijakan yang berhubungan dengan peningkatan produksi pangan, peningkatan kesejahteraan maupun pengembangan pola kemitraan antara perusahaan dan petani. 2) Sebagai bahan informasi dan pertimbangan bagi petani dalam upaya pengembangan dan peningkatan produktifitas petani, sehingga petani mampu meningkatkan kesejahteraannya. 3) Memberikan pertimbangan kepada instansi terkait untuk meningkatkan partisipasi petani dalam pola kemitraan untuk memperbaiki kondisi sosial ekonomi petani. 4) Sebagai bahan informasi bagi penaliti selanjutanya yang berkaitan dengan penelitian ini.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2007/050701576 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 10 Jul 2007 00:00 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 02:52 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127431 |
Preview |
Text
050701576.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |