LaluNashhan (2007) Identifikasi jamur patogen penyebab penyakit pascapanen pada buah pisang (Musa paradisiaca L.) di Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian yang melaporkan tentang penyakit pascapanen buah pada pisang yang disebabkan oleh jamur masih sedikit khususnya di kabupaten Lumajang. Berdasarkan alasan yang telah dikemukakan di atas, maka perlu dilakukan penelitian tentang identifikasi jamur patogen yang menyerang buah pisang pada pascapanen di kabupaten Lumajang. Identifikasi ini diperlukan untuk mengetahui jamur patogen yang menimbulkan kerusakan buah pisang pada pascapanen khususnya di kabupaten Lumajang, sehingga dapat dilakukan teknik pengendalian yang tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jamur patogen yang menyerang buah dan untuk mengetahui gejala penyakit yang ditimbulkan oleh jamur patogen pascapanen pada pisang di kecamatan Senduro kabupaten Lumajang. Pelaksanaan penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai jamur yang berpotensi sebagai patogen dan gejala penyakit yang ditimbulkan pada buah pisang sehingga diharapkan dapat menjadi acuan dalam menentukan teknik pengendalian penyakit pada buah pisang pisang di kecamatan Senduro kabupaten Lumajang. Pelaksanaan penelitian ini dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama adalah pengambilan sampel buah pisang yang diduga terserang jamur patogen dari pedagang, petani dan pengepul di kecamatan Senduro kabupaten Lumajang serta survei pada petani pisang di desa Burno dan desa Kandangan. Tahap ke dua adalah identifikasi jamur patogen yang ditemukan pada sampel buah pisang yang diperoleh dari kecamatan Senduro kabupaten Lumajang di Laboratorium Fitopatologi Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang. Berdasarkan data yang diperoleh dari Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pertanian Kecamatan Senduro, jenis pisang yang banyak dibudidayakan petani adalah pisang Mas dan pisang Ambon. Hasil survei yang dilakukan diperoleh gejala penyakit pisang yaitu pada permukaan kulit buah tampak bercak-bercak berwarna hitam, bercak ini sedikit melengkung ke dalam sedang gejala lain yaitu pada bagian atas lapisan epidermis muncul lingkaran hitam seperti bercak karat yang menyebar di permukaan kulit buah dan gejala lain yaitu pada bagian atas lapisan epidermis muncul lingkaran hitam seperti bercak karat yang kemudian menyebar di permukaan kulit buah. Berdasarkan hasil identifikasi di laboratorium dari sampel buah pisang Ambon dan pisang Mas yang diperoleh dari petani ditemukan jamur marga Fusarium, Aspergillus, dan Penicillium, selain itu diperoleh isolat jamur yang belum berhasil diidentifikasi. Sampel pisang Ambon dan pisang Mas dari pengepul diperoleh jamur marga Penicilium dan Fusarium dan satu isolat jamur yang belum berhasil diidentifikasi. Sampel pisang dari pedagang diperoleh jamur marga Aspergillus, Fusarium dan dua isolat yang belum berhasil diidentifikasi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2007/050701405 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 22 Jun 2007 00:00 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 02:31 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127417 |
Preview |
Text
050701405.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |