DeviSriMulyantiningsih (2007) Penerapan model cropwat for windows untuk perencanaan pola tanam di Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sebagian besar penduduk Kecamatan Ngantang bermatapencaharian di sektor pertanian. Sampai sekarang tingkat produktifitasnya belum optimal dan saat panen raya harga jual produksi cenderung rendah, sehingga penghasilannya juga rendah. Umumnya petani menanam dengan sistem monokultur setiap musim tanam, dengan pola tanam: Padi-Jagung-Bawang merah, Padi-Kubis-Bawang merah, Padi-Bawang merah/Cabai-Bera dan Padi-Kentang-bawang merah. Pemilihan pola tanam ini berdasarkan pada kondisi hidrologi, kebiasaan petani dan pemenuhan kebutuhan pasar. Meskipun air yang tersedia cukup, namun ada masalah dalam pendistribusiannya, sehingga terjadi kekurangan air pada musim tanam kedua dan terutama musim ketiga. Dari masalah tersebut, maka dapat dievaluasi tentang perencanaan pola tanamnya dengan cara penggeseran tanggal tanam dengan tujuan efisiensi penggunaan air untuk tanaman, agar air irigasi yang diberikan dapat dimanfaatkan secara optimal. Salah satu model yang dapat digunakan untuk mengevaluasi pola tanam ini adalah model CropWat for Windows , yang dapat menggambarkan tentang kondisi hidrologi dan agronomi lokasi penelitian. Hasil keluaran dari model ini dijadikan dasar dalam perencanaan pola tanam, sehingga dapat meningkatkan penghasilan, keuntungan dan kesejahteraan petani setempat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pola tanam, kebutuhan air tanaman dan pengaturan pemberian air tanaman melalui model CropWat for Windows serta menganalisa usaha tani masing-masing pola tanam. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini antara lain:1. Pola tanam dan kebutuhan air tanaman dapat dievaluasi dengan pendekatan model CropWat for Windows . 2.Pola tanam yang paling cocok diterapkan di Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang adalah Padi - Jagung - Bawang merah. Penelitian dilakukan di Kec. Ngantang, Kab. Malang, mulai bulan Juli-Desember 2006. Alat-alat yang digunakan adalah: hardware dan software model CropWat for Windows versi 4.2. Sedangkan bahan yang digunakan adalah data-data sekunder lokasi penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei, yaitu: (1) Prasurvei, (2) Survei dan (3) Penulisan Laporan. Hasil penelitian didapatkan bahwa selama pertumbuhannya, tanaman tidak mengalami kekurangan air (stress air), maka pola tanam yang ada tidak perlu diubah. Kebutuhan air tanaman terbanyak pada pola tanam ke-4 (Padi-Kentang-Bawang merah), sehingga perlu penambahan air irigasi yang banyak juga. Pola tanam yang dapat diterapkan adalah: Padi-Jagung-Bawang merah, Padi-Kubis-Bawang merah, Padi-Bawang merah-Bera dan Padi-Padi-Bawang merah/Kubis. Untuk mengantisipasi atau mengurangi pemberian air irigasi, maka pola tanam yang telah ada dapat digeser tanggal tanamnya, misalnya: 2 atau 3 minggu, dengan tujuan untuk efisiensi penggunaan air bagi tanaman selanjutnya.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2007/050701400 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 06 Jun 2007 00:00 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 02:29 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127412 |
Preview |
Text
050701400.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |