Agustiawati (2007) Pengaruh gula pasir dan sukrosa terhadap daya kecambah konidia dan pertumbuhan jamur entomopatogen Beauveria bassiana vuillemin ( Deuteromycotina : Hyphomycetes ). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Percobaan ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh gula pasir dan sukrosa terhadap daya kecambah konidia dan pertumbuhan jamur B. bassiana. Percobaan ini dilaksanakan di Laboratorium Fitopatologi Sub Laboratorium Mikologi Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang pada bulan Januari 2006 sampai April 2006. Percobaan terdiri dari dua pengujian yaitu pengujian gula pasir dan sukrosa terhadap daya kecambah konidia dan pengujian terhadap pertumbuhan jamur B. bassiana , menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan tiga perlakuan dan enam ulangan yaitu: 1) kontrol pada media Water Agar; 2) penambahan gula pasir 0,5% pada media WA dan 3) penambahan sukrosa 0,5% pada media WA. Data daya kecambah konidia dan pertumbuhan jamur B. bassiana yang telah diperoleh dianalisis dengan menggunakan Analisis Ragam pada taraf kepercayaan 5 %. Apabila terdapat perbedaan yang nyata maka dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil pada taraf kepercayaan 5% (p= 0,05) Hasil percobaan menunjukkan bahwa : 1. Penambahan gula pasir 0,5% atau sukrosa 0,5% pada media WA dapat meningkatkan daya kecambah konidia jamur B. bassiana dibanding dengan kontrol tanpa gula pasir atau sukrosa. Daya kecambah konidia tanpa gula pasir atau sukrosa 43%, setelah diberi penambahan gula pasir 0,5% meningkat menjadi 76,33% atau terjadi peningkatan sebesar 33.33%, sedangkan penambahan sukrosa 0,5% meningkat menjadi 83,50 % atau terjadi peningkatan sebesar 42,3%. 2. Penambahan gula pasir 0,5% atau sukrosa 0,5% pada media WA dapat meningkatkan pertumbuhan jamur B. bassiana dibanding dengan kontrol tanpa gula pasir dan sukrosa. Diameter koloni tanpa gula pasir dan sukrosa 3,5667 cm, setelah diberi penambahan sukrosa 0,5% meningkat menjadi 4,6333 cm atau terjadi peningkatan 29,91%, sedangkan penambahan gula pasir 0,5% meningkat menjadi 4,8 cm atau terjadi peningkatan sebesar 34,58%. Berat kering jamur tanpa gula pasir atau sukrosa 0,0877 gram, setelah diberi penambahan sukrosa 0,5% meningkat menjadi 0,1157 gram atau terjadi peningkatan sebesar 31,93%, sedangkan penambahan gula pasir 0,5% meningkat menjadi 0,1323 gram atau terjadi peningkatan sebesar 50,86%. 3. Gula pasir dan sukrosa memiliki kemampuan yang sama dalam meningkatkan daya kecambah konidia dan pertumbuhan jamur B. bassiana.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2007/050701348 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 06 Jun 2007 00:00 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 02:27 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127408 |
Preview |
Text
050701348.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |