Persepsi generasi muda pedesaan untuk bekerja di sektor pertanian dan faktor-faktor yang mempengaruhinya (Kasus di desa Slamet Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang).

MuhamadYahyaArifAnshori (2007) Persepsi generasi muda pedesaan untuk bekerja di sektor pertanian dan faktor-faktor yang mempengaruhinya (Kasus di desa Slamet Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Setiap manusia memerlukan alat untuk mencukupi kebutuhan hidupnya, dalam hal ini alat untuk mencukupi kebutuhan itu adalah pekerjaan. Jenis pekerjaan merupakan sesuatu yang menjadi pertimbangan seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, apakah itu pekerjaan di sektor pertanian atau diluar pertanian. Pemilihan pekerjaan tersebut di pengaruhi oleh persepsi seseorang terhadap pekerjaan tersebut, sedangkan persepsi dipengaruhi oleh faktor-faktor yang ada di sekitarnya. Rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah : 1) Bagaimana persepsi generasi muda pedesaan untuk bekerja di sektor pertanian saat ini? dan 2) Bagaimana hubungan antara faktor-faktor internal dan eksternal dari generasi muda dengan persepsi generasi muda untuk bekerja di sektor pertanian tersebut?. Tujuan Penelitian ini adalah untuk:1) Menggambarkan persepsi generasi muda pedesaan untuk bekerja di sektor pertanian. 2) Menganalisis hubungan antara faktor-faktor internal dan eksternal generasi muda dengan persepsi generasi muda untuk bekerja di sektor pertanian. Penelitian ini di laksanakan di Desa Slamet, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang dari bulan Agustus sampai November 2006. penelitian merupakan kombinasi pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan metode survai. Teknik penentuan sampel menggunakan multistage sampling , dengan 40 responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian didapatkan bahwa kondisi generasi muda responden di daerah penelitian adalah: sebagian besar SMP dan SMA, pengalaman bekerja di sektor pertanian responden rendah atau (<6,67 tahun), pendapatan keluarga dari sektor pertanian rendah (<Rp 800.000,00), luas kepemilikan lahan pertanian responden sempit (<0,67 ha), sosialisasi keluarga tinggi, upah diluar sektor pertanian sedang (Rp 750.000,00 – Rp 1.200.000,00), perolehan informasi dari luar desa sedang. Persepsi generasi muda untuk bekerja di sektor pertanian termasuk dalam kategori sedang dengan persentase 52,5%. Dari penelitian didapatkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara faktor pengalaman bekerja di sektor pertanian, luas kepemilikan lahan, dan sosialisasi keluarga dengan persepsi generasi muda untuk bekerja di sektor pertanian. Sedangkan faktor pendidikan, pendapatan keluarga dari sektor pertanian, upah di luar sektor pertanian, dan informasi dari luar desa tidak mempunyai hubungan dengan persepsi generasi muda untuk bekerja di sektor pertanian. Dari hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Persepsi generasi muda pedesaan mengenai pekerjaan di sektor pertanian termasuk ke dalam kategori sedang. Persepsi sedang ini berarti bahwa sebenarnya pandangan/anggapan generasi muda terhadap pekerjaan di sektor pertanian masih cukup baik, walaupun banyak generasi muda yang tidak / tidak mau bekerja di sektor pertanian. Hal ini disebabkan generasi muda pada umumnya dapat melihat, merasakan dan menilai bagaimana pekerjaan di sektor pertanian secara langsung. Akan tetapi dalam jangka waktu yang lama kualitas pertanian di desa ini akan dapat menurun. 2) Faktor-faktor yang mempunyai hubungan positif dengan persepsi generasi muda untuk bekerja di sektor pertanian adalah pengalaman bekerja di sektor pertanian, luas kepemilikan lahan, dan sosialisasi keluarga. Faktor-faktor lain yang meliputi pendidikan, pendapatan keluarga, upah diluar sektor pertanian, dan informasi dari luar desa tidak mempunyai hubungan dengan persepsi generasi muda terhadap pekerjaan di sektor pertanian. Berdasarkan kesimpulan di atas maka dapat disarankan sebagai berikut: 1) Mengingat persepsi generasi muda mengenai pekerjaan di sektor pertanian termasuk dalam kategori netral, maka didalam melakukan pekerjaan/pembangunan di sektor pertanian perlu melibatkan dan meningkatkan partisipasi generasi muda untuk dapat membangun citra positif pekerjaan di sektor pertanian. 2) Mengingat terdapat hubungan yang positif antara pengalaman bekerja di sektor pertanian, luas kepemilikan lahan, dan sosialisasi keluarga, maka perlu sosialisasi mengenai pertanian terhadap generasi muda terutama oleh keluarga perlu dipelihara sehingga sektor pertanian dapat tetap diminati oleh generasi muda.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2007/050701219
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 28 May 2007 00:00
Last Modified: 21 Oct 2021 02:23
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127398
[thumbnail of 050701219.pdf]
Preview
Text
050701219.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item