AdelheidDhoga (2006) Pelaksanaan program dan persepsi petani tentang program Teknik Pertanian oleh radio Pertanian Wonocolo : Kasus Pada Paguyuban Petani Pendengar Radio di Desa Cangkring Sari, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Radio mempunyai banyak keunggulan bila dibandingkan dengan media massa lainnya. Dari segi biaya, radio relatif lebih murah. Di samping itu, jangkauan radio bisa lebih luas diterima masyarakat, menjanjikan kecepatan, ketepatan dan kepraktisan (Rakhmat, 2003). Oleh karena itu, radio dituntut untuk mampu menjembatani kepentingan–kepentingan masyarakat khususnya para petani dalam penyampaian informasi. Salah satu cara yang ditempuh oleh Radio Pertanian Wonocolo adalah dengan membuat program siaran khusus Teknik Pertanian yang memakai teknik penyampaian yang efektif dan mudah diterima petani. Program siaran Teknik Pertanian diharapkan dapat menggerakkan dan memberi gairah kepada petani . Masalahnya adalah belum dilakukan evaluasi secara serius oleh Radio Pertanian Wonocolo tentang bagaimana tanggapan petani khususnya mengenai persepsi petani terhadap program siaran Teknik Pertanian tersebut. Berdasarkan studi pendahuluan, ada indikasi bahwa pembuatan program siaran serta produksi siaran Teknik Pertanian belum direncanakan dengan baik, sehingga kurang memberikan hasil yang maksimal bagi pendengarnya. Oleh karena itu, kajian mengenai persepsi petani terhadap program siaran Teknik Pertanian tersebut menjadi sangat penting demi kelangsungan siaran di masa depan. Rumusan Masalah adalah: (1) bagaimanakah pelaksanaan program siaran Teknik Pertanian, (2) bagaimanakah persepsi petani tentang penyampaian informasi yang menyangkut isi program siaran Teknik Pertanian di Radio Pertanian Wonocolo, (3) faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi persepsi petani terhadap penyiaran program Teknik Pertanian dan (4) harapan-harapan apa saja yang diinginkan petani dalam program siaran Teknik Pertanian. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan pelaksanaan program siaran Teknik Pertanian, (2) menganalisis persepsi petani tentang penyampaian informasi yang menyangkut isi program siaran Teknik Pertanian di Radio Pertanian Wonocolo, (3) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani tentang program siaran Teknik Pertanian dan (4) mendeskripsikan harapan-harapan yang diinginkan petani dalam program siaran Teknik Pertanian. Kegunaan dari hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna (1) bagi lembaga (Radio Pertanian Wonocolo) sebagai bahan pertimbangan (input) dalam penyempurnaan dan peningkatan pelayanan dan kualitas siaran, (2) bagi petani dan masyarakat membantu mendapatkan tambahan informasi yang benar-benar dibutuhkan melalui program siaran Teknik Pertanian demi peningkatan mutu usahatani mereka dan (3) bagi mahasiswa dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk penelitian selanjutnya khususnya mengenai persepsi petani tentang efektivitas siaran radio pertanian. Penelitian ini menggunakan jenis eksplanatori. Metode dalam penelitian ini adalah metode survai. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah: Dari hasil wawancara dengan petani dan dari pihak yang terkait didapatkan bahwa, penyusunan program siaran dikategorikan “tinggi”. Hal ini didapatkan karena petani mendengarkan program siaran Teknik Pertanian dan memahami isi pesan dari program siaran tersebut, tema siaran yang sesuai dan naskah yang mudah dimengerti, walaupun di instansi yang terkait (Radio Pertanian Wonocolo), sarana dan prasaranya kurang memadai. Sedangkan pada proses produksi, secara umum petani memberikan pendapatnya dengan kategori “sedang”. Hal ini karena, mereka kurang memahami siaran Teknik Pertanian. Ini disebabkan karena sarana dan prasarana yang kurang mendukung, sehingga kualitas siarannya kurang baik, serta pemutaran acara Teknik Pertanian yang tidak tepat mengakibatkan petani kurang menikmati siaran tersebut. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata persepsi petani tentang program siaran Teknik Pertanian di daerah penelitian termasuk dalam kategori “tinggi” dengan nilai/skor r ata-rata 51,57 (86%). Hal ini dilihat dari tingkat keragaman pemahaman petani terhadap program Teknik Pertanian dimana petani sangat merasakan manfaat dari siaran tersebut. Hasil analisis koefisien korelasi Rank Spearman didapatkan bahwa, tidak terdapat hubungan antara umur, pendidikan, luas lahan, pengalaman bertani, dan kepemilikkan media massa dengan persepsi petani tentang program siaran Teknik Pertanian. Sedangkan, pada tingkat pendidikan didapatkan bahwa, terdapat hubungan yang nyata dengan persepsi petani tentang siaran Teknik Pertanian. Harapan-Harapan Petani Terhadap Program Siaran Teknik Pertanian adalah: Petani menginginkan siaran program Teknik Pertanian diputar di atas jam 20.00, gelombang siaran dipindah ke gelombang yang lebih jelas siarannya (FM), penggunaan bahasa daerah/dialek setempat dalam penyampaian pesan siaran Teknik Pertanian, dan materi yang disiarkan harus sesuai dengan apa yang diinginkan petani. Dari hasil penelitian dan pembahasan di depan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Pelaksanaan program siaran Teknik Pertanian sudah dapat dikatakan layak karena pada penyusunannya, petani sudah memahami apa yang disiarkan, persepsi petani tentang program siaran Teknik Pertanian di daerah penelitian, secara rata-rata termasuk dalam kategori “tinggi”, umur, pendidikan, luas lahan, pengalaman bertani dan kepemilikkan media massa tidak mempunyai hubungan terhadap persepsi petani tentang program siaran Teknik Pertanian, harapan-harapan petani terhadap program siaran Teknik Pertanian yang muncul pada saat penelitian adalah menginginkan perubahan jam siaran dan perubahan gelombang siaran, dan peningkatan pelayanan Radio Pertanian Wonocolo dengan memperhatikan tema dan teknik penyajian yang lebih sesuai dengan kondisi petani. Saran yang disampaikan berdasarkan pada hasil yang diperoleh di lapangan adalah sebagai berikut: Dalam pelaksanaan program siaran Teknik Pertanian sebaiknya Radio Pertanian Wonocolo tetap mempertahankan isi pesan yang disiarkan melalui drama dan lebih ditingkatkan lagi kualitas siarannya seperti penggunaan dialek daerah setempat, tema siaran yang sesuai dan adanya dukungan sarana dan prasarana agar petani lebih mudah menerimanya, perlu diperhatikan faktor lain yang mempengaruhi persepsi terhadap program siaran Teknik Pertanian dan dalam penyelenggaraan siarannya dipertimbangkan faktor pendidikan sehingga acara tersebut dapat diterima oleh semua tingkat pendidikan.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2006/050602058 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 15 May 2007 00:00 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 05:30 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127366 |
Preview |
Text
Copy_of_Pelaksanaan_Program_dan_Persepsi_Petani.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |