Uji Bioaktivitas Ekstrak Daun Pepaya Terhadap Plutella Xylostella L. (Lepidoptera: Plutellidae) Pada Tanaman Kubis

Agba, Brainawan Adharru (2018) Uji Bioaktivitas Ekstrak Daun Pepaya Terhadap Plutella Xylostella L. (Lepidoptera: Plutellidae) Pada Tanaman Kubis. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Hama ulat kubis (Plutella xylostella L.) (Lepidoptera: Plutellidae) adalah hama utama yang sangat merusak tanaman dari famili Brassicaceae, terutama kubis, sawi, dan caisin di Indonesia. Pada umumnya, petani di Indonesia melakukan pengendalian hama ini dengan menggunakan pestisida sintetik. Pengendalian hama ini perlu dilakukan dengan alternatif lain, salah satunya adalah dengan menggunakan pestisida nabati yang berasal dari berbagai ekstrak tanaman. Salah satu bahan tanaman yang dapat dijadikan pestisida nabati adalah daun pepaya. Daun pepaya ini dapat digunakan sebagai pestisida nabati karena memiliki potensi yang besar apabila dimanfaatkan sebagai pengendalian hama tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji bioaktivitas ekstrak daun pepaya sebagai pestisida nabati dan dapat digunakan untuk mengendalikan hama P. xylostella. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Toksikologi Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya dan UPT Pengembangan Usaha dan Agropreneur Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya di Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang. Pelaksanaan penelitian dimulai pada bulan Maret 2018 sampai dengan bulan Mei 2018. Penelitian ini terdiri dari 5 perlakuan termasuk kontrol dengan 4 ulangan, sehingga terdapat 20 unit percobaan. Konsentrasi yang digunakan yaitu 0 ppm (Kontrol), 10.000 ppm, 50.000 ppm, 100.000 ppm, dan 200.000 ppm. Teknik ekstraksi menggunakan metode maserasi dan larva P. xylostella diperoleh dari hasil perbanyakan sendiri. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan ANOVA pada Microsoft Excel. Apabila terdapat perbedaan antar perlakuan maka dilakukan uji lanjutan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Besarnya mortalitas larva dihitung dengan menggunakan analisis Probit program Hsin Chi (1997) untuk mengetahui Median Lethal Concentration (LC50) dan Median Lethal Time (LT50). Hasil penelitian, menunjukkan bahwa ekstrak daun pepaya dapat dijadikan sebagai insektisida nabati dalam mengendalikan hama P. xylostella karena bersifat toksik terhadap larva P. xylostella dengan persentase mortalitas mencapai 77,50% dan nilai LC50 tercapai pada konsentrasi 60.445,92 ppm dan LT50 paling efektif terdapat pada konsentrasi 200.000 ppm dengan rentang waktu 63,95 JSA. Aplikasi ekstrak daun pepaya dengan metode celup pakan juga mampu menurunkan aktivitas makan larva P. xylostella hingga mencapai 65,93% pada 72 JSA. Ekstrak daun pepaya juga dapat menghambat pembentukan pupa dan imago serta menyebabkan imago P. xylostella tidak dapat menghasilkan telur.

English Abstract

Diamondback moth (Plutella xylostella L.) (Lepidoptera: Plutellidae) is a main pest causing severe damage to Brassicaceae, especially cabbage, mustard and caisin in Indonesia. The farmers usually control the pests using synthetic pesticide. Pest control using botanical pesticide is safe alternative to pest control diamondback moth. Papaya leaf can be used as botanical pesticide, because papaya leaf have a potential to control diamondback moth. The purpose of the research is to test bioactivity of papaya leaf extract as a botanical pesticide and can be used to pest control P. xylostella. This research was conducted at Toxicology Laboratory, Department of Plant Pest and Diseases, Faculty of Agriculture, Brawijaya University and UPT Business Development and Agropreneur, Faculty of Agriculture, Brawijaya University, at Kasembon Sub-District, Malang on March until May 2018. The research consisted of 5 concentration treatments (include control) and 4 repetition, concentration consists of 0 ppm (Control), 10.000 ppm, 50.000 ppm, 100.000 ppm, and 200.000 ppm. The technique of extraction were using maceration method. Larva were obtained from rearing method and each treatment consisted of 20 larva P. xylostella. Data analysis were using ANOVA on Microsoft Excel and LSD Test (p<0,05). The value LC50 and LT50 were estimated using Probit analysis program Hsin Chi (1997). The results of research showed that application of papaya leaf extract affected larva mortality of P. xylostella up to 77,50%. In the LC50 value of this extract was 60.445,92 ppm and LT50 value most effective on concentration 200.000 ppm on 63,95 hours. Application of this extract reduced feeding activity larva P. xylostella up to 65,93% was 72 hours, reduced number of pupa and adult, and causes adult P. xylostella can't produce eggs.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2018/617/051809848
Uncontrolled Keywords: Hama, Plutella xylostella L., Ekstrak Daun Pepaya, Pestisida Nabati
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests > 632.9 General topics of pest and disease control > 632.95 Pesticides
Divisions: Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 15 Oct 2018 02:02
Last Modified: 20 Oct 2021 10:43
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/12726
[thumbnail of BRAINAWAN ADHARRU AGBA.pdf]
Preview
Text
BRAINAWAN ADHARRU AGBA.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item