Yutasari, VirginiaAnugrah (2016) Pengaruh Terapi Kefir Sari Kacang Hijau (Vigna Radiata L) Terhadap Gambaran Histopatologi Dan Ekspresi Tumor Necrosis Factor Alpha Duodenum Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Model Ulkus Peptikum Yang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ulkus peptikum merupakan suatu lesi pada mukosa saluran gastroduodenal. Ulkus dapat disebabkan oleh Non-steroid anti-inflammatory drugs (NSAID). Secara histologi, ulkus peptikum akan menimbulkan erosi pada vili, ekstravasasi sel darah merah dan sel inflamasi pada lamina propia, beserta meningkatnya ekspresi sitokin TNF-α pada duodenum. Penelitian ini menggunakan kefir sari kacang hijau (Vigna radiata L) sebagai terapi pada tikus (Rattus norvegicus) model ulkus peptikum. Kefir sari kacang hijau mengandung bakteri asam laktat, antioksidan, dan antiinflamasi yang dapat memperbaiki kerusakan mukosa gastrointestinal. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh terapi kefir sari kacang hijau terhadap perubahan histopatologi dan ekspresi TNF-α pada duodenum tikus yang mengalami ulkus peptikum. Penelitian ini menggunakan 20 ekor tikus putih strain Wistar jantan umur 2-3 bulan, berat badan 180-200 gram yang dibagi dalam 5 kelompok yaitu kelompok kontrol, ulkus peptikum, ulkus peptikum dan terapi kefir sari kacang hijau dosis 125 mg/kg BB, 250 mg/kg BB, dan 375 mg/kg BB ekor tikus. Pembuatan hewan model ulkus peptikum dengan induksi aspirin dosis 200 mg/kg BB tikus selama 5 hari dan terapi kefir sari kacang hijau diberikan selama 15 hari. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Gambaran histopatologi duodenum dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan pewarnaan HE dengan perbesaran 400x. Ekspresi TNF-α diamati dengan metode imunohistokimia dan dianalisis secara kuantitatif oleh program SPSS versi 23.0 menggunakan analisis ragam one way Analysis of Variance (ANOVA) dan uji lanjutan Uji Tukey (α = 5%). Hasil penelitian menunjukan pemberian terapi kefir sari kacang hijau secara signifikan dapat mencegah menurunkan ekspresi TNF-α dan memperbaiki gambaran histopatologi duodenum. Pada penelitian ini dosis 375 mg/kg BB adalah dosis terapi kefir terbaik untuk menurunkan ekspresi TNF-α dan memperbaiki gambaran histopatologi duodenum.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FKH/2016/83/051610791 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.08 Specific topics in animal husbandry > 636.089 Veterinary medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Hewan > Kedokteran Hewan |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 08 Nov 2016 08:40 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 03:19 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127230 |
Preview |
Text
BAB_VI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
COVER.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_I.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_II.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
Lampiran.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_III.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_V.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_IV.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |