Pabubung, AlfridaRiskiAleksander (2016) Ekstrak Etanol Daun Beluntas (Pluchea Indica L) Sebagai Terapi Mastitis Pada Mencit (Mus Musculus)Hasil Induksi Staphylococcus Aureus Pembentuk Biofilm Terhadap Produksi Tnf Α- Gr1 Dan Il 6-Cd68. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Bakteri Staphylococcus aureus merupakan patogen gram-positif yang dapat menyebabkan mastitis pada sapi. Mastitis secara umum didefinisikan sebagai peradangan jaringan internal kelenjar mammae yang disertai perubahan fisik, kimia, mikrobiologi, ditemukannya bakteri pathogen dan adanya penigkatan jumlah sel radang. Kemampuan S. aureus dalam membentuk biofilm menyebabkan bakteri tersebut resisten terhadap antibiotik dan dapat menimbulkan residu antibiotik di dalam susu. Daun beluntas (Pluchea indica L) mengandung flavonoid dan tannin yang memiliki aktivitas antibakteri, antiinflamasi dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun beluntas (Pluchea indica L) terhadap ekspresi TNF α- Gr1dan IL 6 – CD68 pada mencit (Mus musculus) model mastitis. Penelitian ini merupakan studi eksperimental, post-test control design only menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Hewan model yang digunakan adalah mencit laktasi hari ke 12 dengan berat ±25 gram yang terdiri dari 5 kelompok percobaan yaitu kelompok kontrol negatif (tidak diinjeksi bakteri dan tidak diterapi), kelompok kontrol positif (diinjeksi Staphylococcus aureus tanpa diterapi), kelompok perlakuan 1, perlakuan 2 dan perlakukan 3 dengan dosis terapi ekstrak etanol daun beluntas (Pluchea indica L) bertingkat yaitu 2,625 mg/25 gram, 26,25 mg/25 gram dan 52,5 mg/25 gram. Produksi TNF α- Gr1dan IL 6 – CD68 diukur dengan flowcytometry dan dianalisa secara statistik one-way ANOVA dengan uji lanjutan BNJ α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya penurunan produksi TNFα-Gr1 dan IL6-CD68 pada mencit (Mus musculus) mastitis. Simpulan dari penelitian ini yaitu pemberian ekstrak etanol daun beluntas (Pluchea indica L) dapat menurunkan produksi TNFα-Gr1 dan IL6-CD68 pada mencit (Mus musculus) mastitis dengan dosis terbaik yaitu 52,5 mg/25 gram BB mencit.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FKH/2016/80/051610788 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.08 Specific topics in animal husbandry > 636.089 Veterinary medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Hewan > Kedokteran Hewan |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 08 Nov 2016 08:20 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 03:18 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127227 |
Preview |
Text
ISI.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_ISI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
LEMBAR_AWAL.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |