Syukri, Dzunnuraini (2016) Pengaruh Suplementasi Kefir Susu Kedelai Terhadap Kadar Sgpt (Serum Glutamic Pyruvic Transaminase) Dan Sgot (Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase) Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Yang Dipapar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Boraks (sodium tetraborat dekahidrat) merupakan senyawa anorganik berhidrat, apabila dimetabolisme tubuh maka akan menjadi radikal bebas dan merusak jaringan seperti hepar. Kefir susu kedelai mengandung bakteri asam laktat dan yeast yang memiliki potensi sebagai antiinflamasi serta mengandung antioksidan Isoflavon yaitu Daidzein dan Genestein yang dapat mencegah terjadinya radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi kefir susu kedelai dapat mencegah kerusakan jaringan hepar akibat paparan boraks melalui pakan dengan melihat pada kadar SGPT dan SGOT. Penelitian ini menggunakan tikus putih (Rattus norvegicus) jantan yang dibagi dalam 5 kelompok perlakuan yaitu, kelompok A (kontrol negatif), kelompok B (kelompok kontrol positif), kelompok C diberi kefir susu kedelai 0,5 ml/100gBB, kelompok D diberi kefir susu kedelai 1 ml/100gBB, dan kelompok E diberi kefir susu kedelai 1,5 ml/100gBB dan masing- masing kelompok perlakuan diberi pakan yang mengandung boraks sebanyak 10300 ppm. Tikus diberi kefir susu kedelai dan pakan boraks 10300 ppm secara per-oral setiap hari selama 21 hari, lalu dibedah 24 jam kemudian. Pengukuran kadar SGPT dan SGOT dilakukan dengan menggunakan metode spektofotometer yang kemudian dianalisis menggunakan uji One Way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Tukey (Beda Nyata Jujur) dengan = 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan suplementasi kefir susu kedelai secara signifikan (p<0,05) mampu menurunkan kadar SGPT dan SGOT dalam darah tikus dengan volume kefir susu kedelai terbaik adalah 1,5ml/100gBB, dimana volume tersebut dapat menurunkan kadar SGPT sebesar 56,91% dan penurunan kadar SGOT sebesar 40,9%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah suplementasi kefir susu kedelai dapat menurunkan kadar SGPT dan SGOT dalam darah tikus putih (Rattus norvegicus) yang dipapar boraks melalui pakan.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FKH/2016/77/051610785 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.08 Specific topics in animal husbandry > 636.089 Veterinary medicine |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran Hewan > Kedokteran Hewan |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 07 Nov 2016 15:34 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 03:11 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127223 |
Preview |
Text
8._BAB_6_PENUTUP.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
7._BAB_5_HASIL_PENELITIAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
6._BAB_4_METODE_PENELITIAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
10._LAMPIRAN.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
1._COVER_&_ABSTRAK.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
9._DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
3._BAB_1_PENDAHULUAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
2._DAFTAR_ISI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
4._BAB_2_TINJAUAN_PUSTAKA.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
5._BAB_3_KERANGKA_KONSEPTUAL_DAN_HIPOTESIS_PENELITIAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |