Pengaruh Pemberian VCO (Virgin Coconut Oil) Fermentasi Lactobacillus casei Terhadap Kadar Malondialdehid dan Gambaran Histopatologi Duodenum Tikus Putih (Rattus novergicus) yang Diinfeksi Salmonella e

Larasati, SetiyaDini (2016) Pengaruh Pemberian VCO (Virgin Coconut Oil) Fermentasi Lactobacillus casei Terhadap Kadar Malondialdehid dan Gambaran Histopatologi Duodenum Tikus Putih (Rattus novergicus) yang Diinfeksi Salmonella e. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Salmonellosis merupakan penyakit yang dapat menyebabkan gangguan saluran pencernaan atau gastroenteritis pada manusia dan hewan. Sampai saat ini pengobatan yang diberikan dengan antibiotik dapat beresiko menimbulkan residu dan resistensi, sehingga diperlukan adanya alternatif pencegahan yang berasal dari bahan alami. Virgin Coconut Oil (VCO) fermentasi Lactobacilus casei memiliki aktivitas antibakteri yang berasal dari asam lemak rantai sedang (asam laurat), komponen asam organik dan aromatik, dan komponen antioksidan (senyawa fenolik). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian VCO (Virgin Coconut Oil) fermentasi Lactobacillus casei sebagai pencegahan terhadap penyakit saluran pencernaan yang disebabkan oleh Salmonella enteritidis. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap, dengan post test control designs only. VCO (Virgin Coconut Oil) fermentasi Lactobacillus casei diberikan pada tikus (Rattus novergicus) selama 6 hari yang dibedakan berdasarkan dosis, yaitu 0,5 ml, 1ml, dan 1,5 ml secara per oral, kemudian diinfeksi bakteri Salmonella enteritidis. sebanyak 1ml dengan konsentrasi 108cfu/ml. Parameter yang diukur yaitu kadar MDA (Malondialdehid) dan Pemeriksaan histopatologi duodenum. Nilai kadar MDA diukur menggunakan metode thiobarbituric acid (TBA), sedangkan histopatologi duodenum diwarnai dengan Hematoksilin-eosin (HE). Data kadar MDA dianalisis menggunakan one way ANOVA kemudian dianalisis lebih lanjut dengan uji Tukey (α = 0,05) dan Histopatologi duodenum dianalisis secara deskriptif. Hasil analisis statistik kadar MDA, pada pemberian VCO fermentasi L.casei 1 ml mampu menurunkan kadar MDA paling rendah dan meminimalisir kerusakan epitel vili duodenum. Kesimpulan dari penelitian ini adalah VCO (Virgin Coconut Oil) fermentasi Lactobacillus casei dapat digunakan dalam mencegah salmonellosis.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FKH/2016/73/051610781
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.08 Specific topics in animal husbandry > 636.089 Veterinary medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran Hewan > Kedokteran Hewan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 09 Nov 2016 08:40
Last Modified: 20 Oct 2021 03:06
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127219
[thumbnail of 125130100111040_SetiyaDiniLarasati_FKH_UB.pdf]
Preview
Text
125130100111040_SetiyaDiniLarasati_FKH_UB.pdf

Download (13MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item