Redianto, Mukhamad (2018) Pengaruh Penggunaan Superplasticizer Terhadap Keausan Beton Porous Yang Menggunakan RCA (Recycled Coarse Aggregate). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Beton porous merupakan bentuk sederhana dari beton ringan yang dibuat dengan cara mengurangi penggunaan agregat halus. Beton porous terdiri dari agregat kasar, air, semen, dan sedikit agregat halus atau tanpa agregat halus. Beton porous memiliki rongga berkisar antara 15% sampai 35%. Nilai rongga atau void ratio yang besar ini menjadikan beton porous mudah dilewati oleh air atau bersifat permeabel, namun memiliki kekuatan yang lebih rendah dibanding beton normal. Beton porous dapat digunakan sebagai bahan perkerasan jalan pada trotoar, lahan parkir, dan jalan berkapasitas rendah lainnya. Pada penelitian ini sampel yang digunakan memiliki diameter 150 ± 5 mm dan tinggi 100 ± 5 mm. Pengujian abrasi beton porous menggunakan metode cantabro loss yaitu dengan diputar 300 kali dalam mesin los angeles (LA machine) tanpa bola baja. Metode cantabro loss dapat mengidentifikasi kualitas dan kuantitas kekuatan dari ikatan pasta semen ataupun ikatan antar agregat. Beton porous dibuat tanpa menggunakan agregat halus dan menggunakan agregat kasar 10 mm - 20 mm. Perbandingan agregat dan semen yang digunakan adalah 1:4 dengan fas 0,3. Pada penambahan superplasticizer variasi fas yang digunakan adalah 0,2 dan 0,25. Pemanfaatan recycled coarse aggregate (RCA) diharapkan dapat menjadi alternatif untuk mengurangi pengunaan agregat kasar alam. Variasi RCA yang digunakan adalah 0%, 50%, dan 100%. Semen yang digunakan adalah portland pozzoland cemen (PPC). Beron porous dengan penambhan superplasticizer bersifat SCC (Self Compacting Concrete) dan perawatan beton dilakukan selama 7 hari berdasarkan ACI 522 1-3. Pengujian beton porous dilaksanakan saat beton berumus 28 hari. Hasil cantabro loss menunjukan ketahanan abrasi pada beton porous dengan tambahan superplasticizer pada putaran ke 300 tidak ada yang memenuhi persyaratan sebagai bahan perkerasan jalan. Syarat batas maksimum abrasi yang digunakan adalah 50%. Hal ini menunjukkan superplasticizer tidak cocok untuk beton porous.
English Abstract
Pervious concrete is a concrete consisting of a coarse aggregate, cement, water, and slightly fine aggregate or without fine aggregate. Pervious concrete has a void ratio range from 15% to 35%. The value of this large void ratio makes pervious concrete easy to pass by water it’s permeable. However it has a lower strength than normal concrete. Pervious concrete can be since used as pavement material on parking lots, sidewalks, and other low capacity roads. In this study the sample used has a diameter of 150 ± 5mm and a height of 100 ± 5 mm. Pervious concrete abrasion test using cantabro loss method. The cantabro loss method can of the strengths of the cement paste bonds or the bonds between aggregates. Pervious concrete is made without fine aggregates with size of coarse aggregate is 10 mm - 20 mm. Proportion of aggregate and cement ratio is 1: 4 with water conten 0,3. In addition to superplasticizer, the variation of water content are 0,2 and 0,25. Utilization of recycled coarse aggregate (RCA) is expected to be an alternative to reduce the use of natural coarse aggregates. Variance of RCA were 0%, 50%, and 100%. The cement used is portland pozzoland cemen (PPC). Pervious concrete with superplasticizer is self compacting concrete and the curing treatmeant are 7 days based on ACI 522 1-3. Pervious concrete testing is carried out in age 28 days. The results of cantabro loss show that abrasion resistance of pervious concrete with additional superplasticizer at 300th rotation do not fulfill the requirement as pavement material. Which limit require is 50% for maximum abrasion. this indicates the superplasticizer is not suitable for pervious concrete.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2018/490/051806288 |
Uncontrolled Keywords: | Beton Porous, Superplasticizer, Abrasi, Recycled Coarse Aggregate. Pervious Concrete, Superplasticizer, Abrasion, Recycled Coarse Aggregate. |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering > 624.1 Structural engineering and underground construction > 624.18 Materials > 624.183 Masonry, cermic, allied materials > 624.183 4 Concrete |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 23 Oct 2018 03:41 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 03:21 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/12717 |
Preview |
Text
BAGIAN DEPAN.pdf Download (944kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (222kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (173kB) | Preview |
Preview |
Text
Mukhamad Redianto.pdf Download (6MB) | Preview |
Preview |
Text
17. LAMPIRAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB II.pdf Download (776kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB III.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (92kB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |