Octaviani, Nurisa (2016) Studi Pemberian Ekstrak Etanol Daun Ceremai (Phyllanthus Acidus (L.) Skeels) Terhadap Aktivitas Protease Dan Histopatologi Duodenum Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Model Hiperkolesterolemia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Hiperkolesterolemia adalah suatu keadaan dimana kadar kolesterol di dalam plasma melebihi ambang batas maksimal. Keadaan hiperkolesterolemia dapat menyebabkan terjadinya kerusakan duodenum. Duodenum berperan dalam proses penyerapan lemak yang dibantu oleh asam empedu. Salah satu alternatif terapi hiperkolesterolemia adalah menggunakan daun ceremai (Phyllanthus acidus (L.) Skeels). Penelitian ini bertujan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol daun ceremai (Phyllanthus Acidus (L.) Skeels) terhadap aktivitas protease dan gambaran histopatologi duodenum pada hewan coba tikus putih (Rattus norvegicus) model hiperkolesterolemia. Penelitian ini menggunakan hewan coba tikus putih (Rattus norvegicus) yang dibagi menjadi lima kelompok yaitu kelompok pertama adalah kelompok kontrol, kelompok kedua adalah kelompok hiperkolesterol, kelompok ketiga adalah kelompok hiperkolesterol kemudian diberi pakan normal selama 14 hari, kelompok keempat dan kelima adalah kelompok hiperkolesterol kemudian kemudian diberi terapi dengan ekstrak etanol daun ceremai dengan dosis 150mg/kg BB dan 300mg/kg BB selama 14 hari. Gambaran histopatologi duodenum dilakukan pewarnaan hematoksilin-Eosin (HE) dan dianalisis secara kualitatif. Aktivitas protease dihitung berdasarkan jumlah tirosin yang dibebaskan oleh 1 ml protease per menit. Tirosin diukur secara spektofotometri. Data aktivitas protease dianalisis secara statistik menggunakan Analysis of variance (ANOVA) dan uji lanjutan dengan uji Tukey α= 0,05. Pemberian pakan tinggi kolesterol meningkatkan aktivitas protease sebesar 238,5% dibandingkan dengan tikus kontrol. Pemberian ekstrak etanol daun ceremai (Phyllanthus Acidus (L.) Skeels dengan dosis 150mg/kgBB dan dosis 300mg/kgBB dapat menurunkan aktivitas protease sebesar 36,5% dan 56,8%. Terdapat perbaikan gambaran histopatologi duodenum pada tikus yang diterapi ekstrak etanol daun ceremai (Phyllanthus Acidus (L.) Skeels. Disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun ceremai memiliki potensi sebagai antikolesterol.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FKH/2016/102/051611653 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.08 Specific topics in animal husbandry > 636.089 Veterinary medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Hewan > Kedokteran Hewan |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 07 Nov 2016 08:18 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 13:51 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127115 |
Preview |
Text
Skripsi_Lengkap.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |