Studi Terapi Ekstrak Etanol Krokot (Portulaca Oleracea L.) Terhadap Ekspresi Fibroblast Growth Factor 2 (Fgf 2) Dan Histopatologi Kulit Pasca Laparotomi Pada Tikus (Rattus Norvegicus ) Model Diabetes

Larasati, PutikChiptadining (2016) Studi Terapi Ekstrak Etanol Krokot (Portulaca Oleracea L.) Terhadap Ekspresi Fibroblast Growth Factor 2 (Fgf 2) Dan Histopatologi Kulit Pasca Laparotomi Pada Tikus (Rattus Norvegicus ) Model Diabetes. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kecepatan penyembuhan luka dipengaruhi oleh luasnya permukaan luka dan tidak adanya faktor penghambat penyembuhan luka. Umumnya pasien diabetes memiliki waktu penyembuhan yang lama diakibatkan memanjangnya fase inflamasi yang disebabkan oleh peningkatan sitokin proinflamasi dan penghambatan faktor pertumbuhan penyembuhan luka salah satunya yaitu Fibroblast Growth Factor 2 (FGF 2). Krokot mengandung senyawa flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan, antiinflamasi dan membantu pembentukan epitel baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak krokot terhadap ekspresi FGF 2 dan histopatologi kulit pasca laparatomi pada tikus model diabetes mellitus. Penelitian ini menggunakan 3 kelompok perlakuan yakni kelompok kontrol negatif, kontrol positif, kelompok terapi yang diberi salep ekstrak etanol krokot. Hewan model yang digunakan yaitu tikus (Rattus norvegicus) jantan berat ± 180 g yang diinduksi MLD STZ sebanyak 20 mg/kg BB selama 5 hari secara intraperitonial (IP) diinkubasi sampai kadar glukosa darah lebih dari 200 mg/dL dan dilakukan Laparotomi. Terapi menggunakan salep ekstrak krokot selama 14 hari dioleskan pada luka secara topikal. Ekspresi FGF 2 diamati dengan menggunakan metode imunohistokimia, dianalisa secara kuantitatif dengan ANOVA dianalisis lanjut dengan uji tukey. Pengamatan gambaran histopatologi kulit dengan pewarnaan Hematoxylen-eosine (HE) diamati secara mikroskopis dan dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian salep ekstrak etanol krokot dapat meningkatkan ekspresi FGF 2 pada dermis kulit secara signifikan (P<0,05) dan mempercepat reepitelisasi pada kulit. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian salep ekstrak etanol krokot meningkatkan ekspresi FGF 2 dan membantu reepitelisasi kulit pasca laparotomi tikus model diabtes mellitus.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FKH/2016/10/051602832
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.08 Specific topics in animal husbandry > 636.089 Veterinary medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran Hewan > Kedokteran Hewan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 24 May 2016 09:40
Last Modified: 19 Oct 2021 13:47
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127112
[thumbnail of SKRIPSI_Putik_Chiptadining_Larasati_(115130101111001).pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_Putik_Chiptadining_Larasati_(115130101111001).pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item