Wardani, Ervin (2015) Studi Terapi Kefir Sari Kacang Hijau (Vigna radiata, L) Terhadap Ekspresi Interleukin- 1β (IL-1β) dan Kadar Malondialdehid (MDA) Lambung Tikus (Rattus norvegicus) yang Mengalami Ulkus Peptikum Akibat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Non-steroid Anti-inflammatory Drugs (NSAID) yang digunakan dalam jangka waktu lama sebagai terapi antiinflamasi akan menyebabkan ulkus peptikum (Peptic ulcer). Kejadian ulkus peptikum dapat meningkatkan sitokin IL-1β dan aktivitas Reactive Oxygen Species (ROS). Kefir sari kacang hijau mengandung bakteri asam laktat dan yeast, tokoferol dan asam linoleat sebagai antiinflamasi, antioksidan dan gastroprotektif yang dapat menurunkan kerusakan mukosa gastrointestinal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi kefir sari kacang hijau terhadap penurunan ekspresi IL-1β dan kadar Malondialdehid (MDA) pada organ lambung tikus (Rattus norvegicus) yang mengalami ulkus peptikum. Penelitian ini menggunakan tikus putih jantan umur 2-3 bulan, berat badan 180-200 gram yang dibagi dalam 5 kelompok yaitu kelompok kontrol, ulkus peptikum, ulkus peptikum dan terapi kefir sari kacang hijau dengan volume 0,5 mL, 1 mL dan 1,5 mL tiap ekor tikus. Kefir disiapkan dengan konsentrasi grain kefir 5% dalam sari kacang hijau. Pembuatan hewan model ulkus peptikum dengan menginduksi aspirin sebesar dosis 200 mg/ kg BB tikus sekali sehari selama 5 hari dan terapi kefir sari kacang hijau diberikan dua kali sehari selama 15 hari. Kadar MDA diamati dengan metode Thiobarbituric Acid Reactivity Test (TBA-RT) dan ekspresi IL-1β diamati dengan metode imunohistokimia dengan menggunakan Immunoratio. Data dianalisis dengan menggunakan SPSS versi 16.0 dengan analisis ragam One Way Analisis of Variance (ANOVA) dan dilakukan analisis lebih lanjut dengan uji Tukey (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi kefir sari kacang hijau secara signifikan (p<0,05) menurunkan ekspresi IL 1-β dan kadar MDA pada lambung tikus ulkus peptikum. Terapi terbaik kefir sari kacang hijau sebesar 1,5 mL/ 200 g BB. Kesimpulan dari penelitian ini, kefir sari kacang hijau dapat dijadikan salah satu alternatif pengobatan ulkus peptikum.
English Abstract
Non-steroidal Anti-inflammatory Drugs (NSAIDs) used as an anti-inflammatory therapy, cause Peptic ulcer. The incidence of peptic ulcer can increase the cytokine IL-1-β and the activity of Reactive Oxygen Species (ROS) in the stomach. Mung bean kefir contains lactic acid bacteria, tocopherol and linoleic acid as an anti-inflammatory, antioxidant and gastroprotective which can reduce damage to the gastrointestinal mucosa. The purpose of this study was to determine the effect of mung bean kefir therapy toward decreasing of IL-1β expression and malondialdehyde (MDA) levels in rat stomach (Rattus norvegicus) which suffered a peptic ulcer. This study used male rats aged 2-3 months, body weight of 180-200 grams that divided into 5 groups: control group, peptic ulcer, peptic ulcer and mung bean kefir therapy with a volume of 0.5 mL, 1 mL and 1.5 mL each of rats. Kefir prepared with a concentration 5% kefir grain. Preparation of peptic ulcer rat induced with aspirin at a dose of 200 mg / kg BW rat once a day for 5 days and mung bean kefir therapy was given twice daily for 15 days. MDA levels was measured by Thiobarbituric Acid Reactivity Test (TBA-RT) methods and IL-1β expression was observed by immunohistochemistry methods by using Immunoratio software. The Data was analyzed using by SPSS version 16.0 with analysis of variance (ANOVA) and further analysis with Tukey test (α = 0.05). The results show mung bean kefir therapy significantly (p<0.05) decreased IL-1β expression and MDA levels in rat stomach (Rattus norvegicus) which suffered a peptic ulcer. The effective therapy volume was 1.5 mL/ 200 g BW. The conclusion of this experiment, mung bean kefir therapy could be use as one of peptic ulcers’s therapy alternative.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FKH/2015/53/ 051509399 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.08 Specific topics in animal husbandry > 636.089 Veterinary medicine |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran Hewan > Kedokteran Hewan |
| Depositing User: | Kustati |
| Date Deposited: | 22 Feb 2016 10:33 |
| Last Modified: | 22 Feb 2016 10:33 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127060 |
Actions (login required)
 |
View Item |