Studi Kadar SGOT dan SGPT pada Kelinci New Zealand (Oryctolaguscuniculus) Model Aterosklerosis yang diinduksi Dengan Diet Aterogenik

Wulandari, Rinda (2016) Studi Kadar SGOT dan SGPT pada Kelinci New Zealand (Oryctolaguscuniculus) Model Aterosklerosis yang diinduksi Dengan Diet Aterogenik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Aterosklerosis atau pengerasan arteri merupakan kondisi pada arteri besar dan kecil yang ditandai penimbunan endapan lemak, trombosit, neutrofil, monosit, dan makrofag di seluruh kedalaman tunika intima dan akhirnya ke tunika media. Penyakit aterosklerosis dapat menyebabkan iskemia dan infark jantung, stroke, hipertensi renovaskuler, dan penyakit oklusi tungkai bawah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas transaminase berupa kadar SGOT dan SGPT pada kelinci New Zealand (Oryctolagus cuniculus) model Aterosklerosis hasil induksi diet aterogenik. Penelitian ini menggunakan kelinci New Zealand (Oryctolagus cuniculus) jantan berumur 4-6 bulan yang dibagi dalam 2 kelompok yaitu: Kelompok 1 (kontrol negatif) diberi pakan normal, Kelompok 2 (kontrol positif) diberi diet aterogenik 200 mg/ekor/hari. Masing–masing kelompok terdiri atas 8 ekor kelinci. Diet aterogenik mengandung pellet 551 dan kuning telur puyuh, diberikan melalui metode force feeding. Diet aterogenik diberikan selama 28 hari sebanyak 40 gr/ekor/hari dengan per oral. Parameter yang diamati adalah pengukuran kadar SGOT dan SGPT serum dengan metode spektrofotometri. Aktivitas enzim transaminase (GPT dan GOT) dianalisis secara statistik menggunakan Uji t berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian diet aterogenik dapat meningkatkan kadar SGOT dan SGPT secara signifikan (p<0.05). Pemberian diet aterogenik dengan dosis 40 gr/ekor/hari dapat meningkatkan kadar SGOT dan SGPT rata-rata peningkatan SGOT sebesar 103% dan SGPT dengan rata-rata peningkatan sebesar 189%. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pemberian diet aterogenik dapat membuat hewan model aterosklerosis pada kelinci New Zealand jantan yang ditandai dengan peningkatan kadar SGOT dan SGPT.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FKH/2015/129/051602807
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.08 Specific topics in animal husbandry > 636.089 Veterinary medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran Hewan > Kedokteran Hewan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 24 May 2016 09:00
Last Modified: 19 Oct 2021 07:47
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/126995
[thumbnail of RINDA_WULANDARI_115130100111043.pdf]
Preview
Text
RINDA_WULANDARI_115130100111043.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item