Potensi Ekstrak Bengkoang (Pachyrhizus erosus) terhadap Ekspresi Interleukin 1 Beta (IL – 1β) dan Gambaran Histopatologi Caput Humerus pada Tikus (Rattus norvegicus) Model Menopause

Sari, TriRatihAyuPermata (2016) Potensi Ekstrak Bengkoang (Pachyrhizus erosus) terhadap Ekspresi Interleukin 1 Beta (IL – 1β) dan Gambaran Histopatologi Caput Humerus pada Tikus (Rattus norvegicus) Model Menopause. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Menopause ditandai dengan penurunan fungsi ovarium yang menyebabkan penurunan produksi hormon estrogen dalam tubuh wanita dan hewan betina sehingga dapat berakibat pada osteoporosis. Bengkoang (Pachyrhizus erosus) mengandung senyawa daidzein yang memiliki aktivitas estrogenik layaknya estrogen endogen sehingga dapat digunakan sebagai terapi osteoporosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak bengkoang (Pachyrhizus erosus) pada hewan model menopause berdasarkan penurunan ekspresi IL-1β dan perbaikan gambaran histopatologi dari caput tulang humerus. Penelitian ini menggunakan tikus betina (Rattus norvegicus) dewasa galur Wistar umur 8-12 minggu yang dibagi dalam 5 kelompok, yaitu: Kelompok kontrol negatif (A), Kelompok kontrol positif (B), Kelompok tikus menopause pasca ovariektomi yang diberi terapi ekstrak bengkoang dengan dosis berturut-turut 400, 800, dan 1200 mg/kgBB/hari (C), (D), (E). Pembuatan hewan model dengan cara ovariektomi dan dibiarkan selama 3 bulan, lalu diberi terapi ekstrak bengkoang selama 30 hari. Ekspresi IL-1β pada caput tulang humerus dianalisis secara kuantitatif dan histopatologi caput tulang humerus secara kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian terapi ekstrak bengkoang (Pachyrhizus erosus) secara nyata (p<0,05) menurunkan ekspresi sitokin IL-1β dan mampu memperbaiki struktur tulang trabekula pada tulang humerus yang ditandai dengan peningkatan luas permukaan tulang trabekula. Dosis terapi 1200 mg/kgBB/hari adalah dosis terbaik karena menurunkan ekspresi sitokin IL-1β sebesar 58% dan memperbaiki gambaran histopatologi pada caput tulang humerus menyerupai kondisi kontrol negatif (tikus normal) dengan peningkatan luas permukaan tulang trabekula sebesar 188%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak bengkoang (Pachyrhizus erosus) dapat digunakan sebagai terapi osteoporosis pada tikus (Rattus norvegicus) model menopause.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FKH/2015/128/051602806
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.08 Specific topics in animal husbandry > 636.089 Veterinary medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran Hewan > Kedokteran Hewan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 24 May 2016 08:56
Last Modified: 19 Oct 2021 07:47
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/126994
[thumbnail of BAB_5_HASIL_DAN_PEMBAHASAN.pdf]
Preview
Text
BAB_5_HASIL_DAN_PEMBAHASAN.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR_PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_6_PENUTUP.pdf]
Preview
Text
BAB_6_PENUTUP.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_1_PENDAHULUAN.pdf]
Preview
Text
BAB_1_PENDAHULUAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_2_TINJAUAN_PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
BAB_2_TINJAUAN_PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of BAB_3_KERANGKA_KONSEP.pdf]
Preview
Text
BAB_3_KERANGKA_KONSEP.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_4_METODOLOGI_PENELITIAN.pdf]
Preview
Text
BAB_4_METODOLOGI_PENELITIAN.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item