Pengaruh Terapi Kombinasi Curcumin dengan Vitamin E Terhadap Ekspresi Sitokrom P450 dan Gambaran Histopatologi Hepar Pada Tikus (Rattus Norvegicus) Model Kanker Mammae Hasil Induksi DMBA (7,12-Dimethy

Gemilang, YayuNurRani (2015) Pengaruh Terapi Kombinasi Curcumin dengan Vitamin E Terhadap Ekspresi Sitokrom P450 dan Gambaran Histopatologi Hepar Pada Tikus (Rattus Norvegicus) Model Kanker Mammae Hasil Induksi DMBA (7,12-Dimethy. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kanker mammae adalah tumor ganas yang menyerang organ mammae. Kanker mammae dapat dipicu oleh senyawa karsinogenik 7,12- Dimethylbenz(ɑ)antrasene (DMBA). Induksi DMBA dapat meningkatkan ekspresi sitokrom P450 dan metabolisme DMBA membentuk karsinogen aktif yang dapat meningkatkan ROS sehingga menyebabkan kerusakan hepar. Kombinasi curcumin dan vitamin E merupakan antioksidan yang dapat digunakan sebagai terapi kanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi kombinasi curcumin dengan vitamin E terhadap ekspresi sitokrom P450 dan gambaran histopatologi hepar pada tikus (Rattus norvegicus) hasil induksi DMBA. Penelitian ini menggunakan tikus (Rattus norvegicus) strain spraguedawley betina dengan umur 10-12 minggu dan berat badan rata-rata 150-200 gram. Pembuatan hewan model kanker mammae dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kontrol negatif (KN), kontrol positif (KP), terapi 1 (curcumin 48mg/kg BB + vitamin E 300 IU/ekor), Terapi 2 (curcumin 72mg/kg BB + vitamin E 200 IU/ekor), Terapi 3 (curcumin 108mg/kg BB + Vitamin E 100 IU/ekor). Pembuatan hewan model kanker mammae dilakukan dengan induksi DMBA dosis 10 mg/kg BB secara injeksi subcutan pada mammae sebanyak 1ml dan induksi estrogen dengan dosis 20.000 IU/kg BB secara intramuscular. Parameter yang diamati adalah ekspresi sitokrom P450 dengan metode imunohistokimia dan gambaran histopatologi hepar dengan pewarnaan hematoksilin eosin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian terapi kombinasi curcumin dan vitamin E mampu menurunkan ekspresi sitokrom P450 dengan rata- rata kelompok KN= 1,649±0,092, KP= 26,242±3,394, terapi 1= 7,078±0,26, terapi 2= 4,749±0,285, terapi 3= 8,184±0,501. Penelitian menunjukkan bahwa dosis yang paling efektif yaitu dosis terapi curcumin 72mg/kg BB + vitamin E 200 IU/ekor, mampu memperbaiki histopatologi hepar yang ditandai dengan penurunan inflamasi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FKH/2015/117/051509463
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.08 Specific topics in animal husbandry > 636.089 Veterinary medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran Hewan > Kedokteran Hewan
Depositing User: Indah Nurul Afifah
Date Deposited: 23 Feb 2016 10:21
Last Modified: 19 Oct 2021 07:43
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/126986
[thumbnail of DAPUS.pdf]
Preview
Text
DAPUS.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_V.pdf]
Preview
Text
BAB_V.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of BAB_VI.pdf]
Preview
Text
BAB_VI.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of BAB_I.pdf]
Preview
Text
BAB_I.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of BAB_II.pdf]
Preview
Text
BAB_II.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of BAB_III.pdf]
Preview
Text
BAB_III.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of BAB_IV.pdf]
Preview
Text
BAB_IV.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item