Keanekaragaman Jamur Endofit Akar Tanaman Padi (Oryza Sativa L.) Dan Uji Antagonisme Terhadap Jamur Curvularia Lunata (Wakk)

Mujahid, Abdullah (2018) Keanekaragaman Jamur Endofit Akar Tanaman Padi (Oryza Sativa L.) Dan Uji Antagonisme Terhadap Jamur Curvularia Lunata (Wakk). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tanaman padi (Oryza sativa L.) merupakan komoditas utama bagi masyarakat Indonesia yang sebagian besar makanan pokoknya adalah beras. Salah satu masalah dalam produksi padi di seluruh dunia adalah masalah Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) khususnya penyakit salah satunya adalah penyakit bercak Curvularia yang disebabkan Jamur C. lunata dengan Persentase penyerangan pada daun 12-26% dan pada biji 15-19%. Untuk mengatasi masalah tersebut, dapat dilakukan dengan potensi jamur endofit yang dapat menekan penyebaran penyakit tanaman, maka dari itu perlu dilakukan penelitian mengenai keanekaragaman jamur endofit dalam jaringan akar tanaman padi untuk uji antagonis terhadap penyakit bercak Curvularia yang disebabkan oleh jamur C. lunata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jamur endofit akar tanaman padi dan kemampuan antagonisnya terhadap jamur C. lunata. Hipotesis yang diajukan yaitu terdapat jamur endofit akar tanaman padi yang memiliki kemampuan antagonis terhadap jamur C. lunata. Penelitian dilaksanakan di laboratorium Fitopatologi Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang pada bulan Maret-Juni 2017. Pengambilan sampel akar tanaman padi dilakukan di Desa Prasung Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplorasi dan eksperimen uji antagonisme jamur endofit. Eksplorasi jamur endofit diambil dari akar tanaman padi. Eksperimen uji antagonisme jamur endofit terhadap jamur C. lunata. Metode analisis yang digunakan pada perlakuan secara in vitro adalah uji ANOVA pada taraf 5 % (0,05). Kemudian dilakukan uji BNt. Analisis ini digunakan untuk mengetahui apakah ada perbedaan daya antagonisme dari jamur endofit yang ditemukan terhadap C. lunata. Berdasarkan Pada hasil isolasi diperoleh 16 Isolat. Jamur endofit yang dapat diidentifikasi sebanyak 5 genus antara lain Aspergillus sp, Alternaria sp, Nigrospora sp, Trichoderma sp, dan Penicilium sp sedangkan jamur endofit yang tidak dapat diidentifikasi sebanyak 3 isolat. Hasil persentase penghambatan jamur endofit dengan jamur C. lunata beragam pada setiap media uji antagonis karena kemampuan penghambatan dari jamur endofit yang berbeda-beda. Analisis statistik menunjukkan semua jamur endofit memiliki kemampuan untuk menghambat jamur C. lunata pada media uji antagonis dengan persentase kemampuan antagonis antara 20,3%-62,2%. Isolat penghambatan terbesar adalah jamur Aspergillus sp 5 62,2%, dan penghambatan terkecil adalah isolat E15 20,3%.

English Abstract

Rice (Oryza sativa L.) is the main commodity for Indonesian people which mostly staple food. One of the problems in rice production around the world is pest and disease, especially plant diseases. One of them is Curvularia spotting disease caused by fungus C. lunata with the percentage of attack on leaves 12-26% and 15-19% in seeds. Overcome these problem, can be done by potentially endophytic that can be decrease spread of plant diseases. Therefore it is necessary to conduct research on the diversity of endophytic fungi in root tissue of rice plants for antagonistic test against Curvularia spot disease caused by C. lunata. This research aimed to determine the diversity of endophytic fungi in roots of rice crops and their antagonistic potential capabilities to patogenic C. lunata. The hypothesis of this research was there were varietes of endophytic fungi in roots of rice crops which has ability to suppress C. lunata. The research was conducted at the Laboratory of Phytopathology, Department of Plant Protection, Faculty of Agriculture University of Brawijaya Malang in March to June 2017. The sampling of roots rice plants located in Prasung village, Buduran district, Sidoarjo town. The method used in this research were exploration and experimental method of antagonism test of endophytic fungi. The exploration of the endophytic fungi is taken from the roots of the rice plant. Experimental test of root endophytic fungal antagonism obtained against the C. lunata. The method of analysis used in the treatment in vitro was the ANOVA test at the level of 5% (0.05), then tested LSD (Least Significance Different). This analysis was used to determine whether there was a difference ability from endophytic fungi against C. lunata. Based on the isolation results obtained 16 isolates. Endophytic fungi that can be identified as many as 5 genera include Aspergillus sp., Alternaria sp., Nigrospora sp., Trichoderma sp. and Penicilium sp. and 3 unidentificatian fungi isolates. The results of percentage inhibition of endophytic fungus with C. lunata was vary on each antagonistic test medium because the inhibition ability of different endophytic fungi. Statistical analysis showed that all endophytic fungus possessed the ability to inhibit the C. lunata, the percentage inhibition obtained was ranged between 20.3% -62.2%. The largest inhibitory isolates were Aspergillus sp 5 62.2%, and the smallest inhibition was isolate E15 20.3%

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2018/746/051810425
Uncontrolled Keywords: Jamur Endofit, Jamur Curvularia Lunata, Tanaman Padi
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests > 632.4 Fungus diseases
Divisions: Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 15 Oct 2018 01:45
Last Modified: 20 Oct 2021 09:19
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/12698
[thumbnail of ABDULLAH MUJAHID.pdf]
Preview
Text
ABDULLAH MUJAHID.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item