Alvi, BerlyaPutriDwiFidya (2014) Studi Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana L) Terhadap Kadar Malondialdehida Dan Gambaran Histopatologi Bronkus Pada Tikus (Rattus Norvegicus) Yang Terpapar Asap Rokok. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Bronkitis merupakan peradangan yang terjadi pada bronkus. Kandungan asap rokok yang tergolong dalam Radical Oxygen Species (ROS) dapat menjadi penyebab dari bronkitis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol kulit buah manggis (Garcinia mangostana L) terhadap kadar malondialdehida (MDA) serta histopatologi bronkus. Tikus yang dipakai dalam penelitian ini adalah tikus putih (Rattus norvegicus) jantan berumur 3 bulan yang dibagi dalam 5 kelompok. Kelompok 1 adalah tikus sehat (kontrol negatif), kelompok 2 adalah kelompok kontrol positif yang diberikan paparan asap rokok, kelompok 3, 4 dan 5 adalah kelompok tikus yang dipapar asap rokok dan mendapat terapi ekstrak etanol kulit buah manggis (Garcinia mangostana L) 200mg/Kg BB, 400mg/Kg BB, dan 600mg/Kg BB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol kulit buah manggis (Garcinia mangostana L) berpengaruh signifikan terhadap kadar MDA (p<0,05) dimana menyebabkan penurunan terhadap kadar MDA. Perbaikan silia dan penurunan ukuran otot polos ditunjukkan melalui pemberian ekstrak etanol kulit buah manggis (Garcinia mangostana L). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak etanol kulit buah manggis (Garcinia mangostana L) dapat menurunkan kadar MDA dan memperbaiki kerusakan jaringan bronkus.
English Abstract
Bronchitis is an inflammation that occurs in bronchi. The content of cigarette smoke which is classified to the Radical Oxygen Species (ROS) causes bronchitis. This research aims to determine the impact of giving ethanol extract of mangosteen peel (Garcinia mangostana L) therapy against the levels of malondialdehyde (MDA) and bronchial histopathologic pictures. The rats (Rattus norvegicus) which were used in this research were 3-year-old male rats divide into 5 groups. Group 1 was the healty rats (negative control), group 2 was the positive control group which was exposured to cigarette smoke, group 3, group 4, and group 5 were exposured to cigarette smoke and got 200mg/Kg BW, 400mg/Kg BW, and 600mg/Kg BW of therapy. The results show that the ethanol extract of mangosteen peel (Garcinia mangostana L) significantly influence the levels of MDA (p <0.05) which led to a decrease in the levels of MDA. Repaired cilia and decreased size smooth muscle are shown by the ethanol extract of mangosteen peel (Garcinia mangostana L). In conclusion that the ethanol extract of mangosteen peel (Garcinia mangostana L) can decrease the levels of MDA and repair damaged bronchial tissue.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FKH/2014/11/051401714 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.08 Specific topics in animal husbandry > 636.089 Veterinary medicine |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran Hewan > Kedokteran Hewan |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 06 Mar 2014 08:28 |
| Last Modified: | 19 Oct 2021 06:22 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/126896 |
Preview |
Text
BERLYA_PUTRI_DFA_(105130101111033)_PKH_UB.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |