Eksplorasi Jamur Rhizosfer Pada Tanaman Tebu Serta Potensi Antagonis Terhadap Penyakit Pokahbung (Fusarium Moniliformae L.) Di Lahan Milik Pg Kebon Agung Kabupaten Malang

Dewi, Ovilya Kusuma Minarma (2018) Eksplorasi Jamur Rhizosfer Pada Tanaman Tebu Serta Potensi Antagonis Terhadap Penyakit Pokahbung (Fusarium Moniliformae L.) Di Lahan Milik Pg Kebon Agung Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tanaman tebu (Saccharum officinarum L.) merupakan tanaman yang memiliki nilai ekonomis cukup tinggi, karena digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan gula. Pada tahun 2010-2011 produksi gula dalam negeri hanya mencapai 3.159 juta ton dengan luas wilayah 473.923 Ha. Rendahnya produksi gula dalam negeri salah satunya disebabkan dari sisi on farm, yaitu adanya serangan dari penyakit pada tanaman tebu salah satunya penyakit pokahbung. Pengendalian penyakit pokahbung yang biasa dilakukan selama ini masih terbatas pada pengendalian secara kimiawi yakni dengan aplikasi fungisida. Pengendalian secara biologi (hayati) merupakan alternatif pengendalian yang dapat dilakukan tanpa harus memberikan pengaruh negatif terhadap lingkungan dan sekitarnya, salah satunya adalah sistem pengendalian menggunakan agen hayati seperti jamur yang bersifat antagonis. Agens hayati berupa jamur dapat ditemukan pada daerah perakaran rhizosfer dan dalam jaringan tanaman tebu. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji jamur rhizosfer yang ditemukan dan jamur berpotensi sebagai agens antagonis yang di dapat pada daerah rhizosfer tanaman tebu untuk menekan jamur Fusarium moniliformae penyebab penyakit pokahbung. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang dan Lahan Percobaan milik PG Kebon Agung, Desa Sempalwadak, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. Penelitian dilaksanakan selama 6 bulan, dimulai pada bulan Februari sampai Juli 2018. Penelitian ini meliputi pengambilan sampel tanah rhizosfer, isolasi, purifikasi, postulat koch, uji antagonis in-vitro dan in-vivo, dan perbanyakan isolat jamur antagonis. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) untuk di labolatorium dengan 19 perlakuan serta setiap perlakuan diulang sebanyak 2 kali. Kemudian di lapang menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan serta setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Sehingga dalam penelitian ini terdapat 15 satuan percobaan. Setiap satuan percobaan diaplikasikan pada 10 bibit tanaman untuk diamati. Uji penghambatan pertumbuhan F.moniliformae secara in-vitro dilakukan dengan uji Oposisi. Pada perlakuan uji penghambatan pertumbuhan F.moniliformae secara in-vivo dengan inokulasi kerapatan 106cfu/ml suspensi F.moniliformae ke dalam tanah. Aplikasi jamur antagonis dilakukan penyiraman 10 ml suspensi jamur dengan kerapatan 106 cfu/ml. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 3 jamur antagonis dapat menghambat pertumbuhan jamur patogen F.moniliformae pada pengujian secara in-vitro. Penghambatan tertinggi terjadi mulai hari kelima hingga ketujuh yaitu pada perlakuan Trichoderma sp. isolat 1, Trichoderma sp isolat 2, dan Trichoderma sp. isolat 3 dengan persentase berturut-turut 69,87%, 74,535%, dan 55,955%. Pengujan jamur antagonis memberikan pengaruh nyata terhadap kejadian penyakit pada pengujian secara in-vivo.

English Abstract

Sugarcane (Saccharum officinarum L.) is a plant that has a high economic value, because it is used as the main ingredient in the manufacture of sugar. In 2010-2011, domestic sugar production only reached 3,159 million tons with an area of 473,923 Ha. The low domestic sugar production is caused by the on-farm side, namely the attack of the disease on sugarcane, one of which is pokahbung disease. Control of pokahbung disease is usually done so far is still limited to chemical control that is by application of fungicide. . Biological control (biological) is an alternative control that can be done without having a negative impact on the environment and surrounding areas, one of which is a control system using biological agents such as fungi that are antagonistic. Biological agents of fungi can be found in the root areas of rhizosphere and in sugar cane tissue. The purpose of this study was to investigate the found fungus of rhizosphere and fungus potentially as antagonistic agent that can in the area of rhizosphere of sugar cane plant to suppress the fungus Fusarium moniliformae causes pokahbung disease. This research was conducted at Plant Disease Laboratory, Faculty of Agriculture, Brawijaya University, Malang and Trial Field owned by PG Kebon Agung, Sempalwadak Village, Bululawang Sub-District, Malang Regency. The study was conducted for 6 months, beginning in February to July 2018. The study included rhizosphere soil sampling, isolation, purification, postulates koch, in vitro and in-vivo antagonist tests, and multiplication of antagonistic fungal isolates. This study used a complete randomized design for the laboratory with 19 treatments and each treatment was repeated 2 times. Then in the field using randomized block design with 5 treatments and each treatment was repeated 3 times. So in this research there are 15 unit experiment. Each experimental unit was applied to 10 plant seeds to be observed. The inhibitory growth of F. moniliformae inhibition test was performed by Opposition test. In the treatment of inhibitory growth inhibition of F. moniliformae by inoculation of 106 cfu / ml density of F. moniliformae suspension into soil. Application of antagonistic fungus was carried out watering 10 ml of mushroom suspension with a density of 106 cfu/ ml. The results showed that 3 antagonistic fungi could inhibit the growth of Fusarium moniliformae fungal pathogen in in vitro testing. The highest inhibition occurred from the fifth to the seventh day in the treatment of Trichoderma sp. isolate 1, Trichoderma sp isolate 2, and Trichoderma sp. isolate 3 with percentage successively 69,87%, 74,535%, and 55,955%. An antagonistic mushroom rainbow had a significant effect on the incidence of the disease on in-vivo testing.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2018/620/051809851
Uncontrolled Keywords: Rhizophere, Tebu, Penyakit Pokahbung
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 577 Ecology > 577.5 Ecology of miscellaneous environments > 577.57 Rhizophere
Divisions: Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 11 Oct 2018 08:10
Last Modified: 20 Oct 2021 10:38
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/12682
[thumbnail of OVILYA KUSUMA MINARMA DEWI.pdf]
Preview
Text
OVILYA KUSUMA MINARMA DEWI.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item