Nugroho, JessicaLisa (2016) Efektivitas Ekstrak Daun Salam ( Eugenia Polyantha ) Sebagai Antibakteri Dalam Menghambat Pertumbuhan Porphyromonas Gingivalis Secara In Vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Porphyromonas gingivalis adalah salah satu mikroorganisme yang umumnya ditemukan pada periodontitis kronis. Bakteri ini merupakan bakteri melanogenik, non sakarolitik, Black-pigmented Gram-negative anaerobs yang dapat menyebabkan dekstruksi ligamen periodontal dan tulang alveolar secara progresif disertai dengan adanya resesi gingiva. Daun salam (Eugenia polyantha) dapat dijadikan alternatif sebagai bahan herbal dalam menghambat pembentukan biofilm pada bakteri Porphyromonas gingivalis karena mengandung tannin dan flavonoid yang memiliki efek antibakteri. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratoris dengan rancangan true eksperimental post-test only control group design. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun salam (Eugenia polyantha) sebagai antibakteri dalam menghambat pertumbuhan Porphyromonas gingivalis secara in vitro. Konsentrasi ekstrak daun salam yang digunakan adalah 1%, 5%, 10%, 15%, 20%, dan kontrol negatif (kontrol kuman) serta chlorhexidine 0,2% sebagai kontrol positif. Tiap perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 4 kali. Zona hambat (zona bening) yang terbentuk diukur dengan menggunakan jangka sorong. Analisis data menggunakan uji One-way ANOVA menunjukkan hasil adanya perbedaan yang signifikan pada perubahan konsentrasi ekstrak daun salam (Eugenia polyantha) terhadap diameter zona hambat bakteri Porphyromonas gingivalis (p<0,05). Pada ekstrak konsentrasi 5% sudah terlihat efektif menghambat pertumbuhan bakteri Porphyromonas gingivalis (KHM) dengan rata-rata diamteter zona hambat nya 9,875 mm. Uji korelasi Pearson menunjukkan adanya hubungan kuat dengan arah positif yang dapat diartikan semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun salam, maka semakin besar diameter zona hambat Porphyromonas gingivalis. Uji Regresi menunjukkan efektivitas antibakteri ekstrak daun salam sebanyak 94% (R Square = 0,94). Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun salam (Eugenia polyantha) memiliki daya antibakteri terhadap Porphyromonas gingivalis secara in vitro.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FKG/2016/26/051702589 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 617 Surgery, regional medicine, dentistry, ophthalmology, otology, audiology > 617.6 Dentistry |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi > Kedokteran Gigi |
Depositing User: | Yusuf Dwi N. |
Date Deposited: | 23 Mar 2017 14:45 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 03:29 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/126782 |
Preview |
Text
BAB_4.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_6.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar_Pustaka.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_5.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_7.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Lampiran.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
1.Cover_+_Halaman_Pengesahan.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
2._Abstrak_Indonesia_+_Inggris.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_3.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_1.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_2.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
3._Kata_Pengantar_+_Daftar_isi.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |