Gambaran Pola Bakteri Dan Sensitivitas Antibiotik Pada Hasil Pemeriksaan Kultur Urin Dari Wanita Penderita Infeksi Saluran Kemih Di Laboratorium Mikrobiologi Rumah Sakit Saiful Anwar Malang Tahun 2011

Arisah, Uswatun (2017) Gambaran Pola Bakteri Dan Sensitivitas Antibiotik Pada Hasil Pemeriksaan Kultur Urin Dari Wanita Penderita Infeksi Saluran Kemih Di Laboratorium Mikrobiologi Rumah Sakit Saiful Anwar Malang Tahun 2011. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Infeksi saluran kemih atau biasa disingkat ISK adalah episode bakteriuria signifikan yang mengenai saluran kemih bagian atas (pielonefritis, abses ginjal) atau bagian bawah (sistisis), atau keduanya. Penyalahgunaan antimikroba dalam kedokteran klinis telah menyebabkan peningkatan resistensi mikroba dan penyebaran bakteri resisten merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang serius. Wanita lebih rentan 49% terhadap ISK daripada pria yang sebesar 29% karena pada wanita letak uretra lebih dekat dengan anus. Untuk mengelola terapi empiris yang tepat sangat penting untuk mengetahui jenis bakteri utama yang terlibat dalam infeksi yang bersangkutan serta pola perlawanan masing-masing mikroba. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif secara restropektif untuk mengetahui gambaran pola bakteri dan sensitivitas antibiotik pada hasil pemeriksaan urin kultur dari wanita penderita infeksi saluran kemih di Laboratorium Mikrobiologi RSUD Dr. Saiful Anwar Malang tahun 2011 – 2015. Dari hasil penelitian didapatkan bakteri terbanyak yang menginfeksi adalah Escherichia coli 39,16% kasus, banyak sensitif terhadap antibiotik Fosfomycin 90% isolat, Meropenem 94% isolat, serta golongan Aminoglycosides seperti gentamycin 68%, Netilmicin 88%, dan Amikacin 92% dari isolat yang diujikan. Staphylococcus, coagulase negative 9,84% kasus, paling sensitif terhadap Nitrofurantoin 77% dan Vancomycin 70%. Klebsiella pneumoniae ss. pneumoniae 8,91% kasus, sensitif terhadap Fosfomycin 85% isolat, Amikacin 91% isolat, dan Meropenem 85% isolat. Enterobacter gergoviae 5,96% kasus, paling sensitif terhadap antibiotik Amikacin sebanyak 81% isolat. Acinetobacter baumannii 4,48% kasus, paling sensitif terhadap Amikacin sebesar 72% isolat. Selanjutnya bakteri Enterococcus faecalis 3,05% kasus menunjukkan hasil sensitif pada Vancomycin 85% dan Nitrofurantoin 70%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2017/9/051700495
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 618 Gynecology, obstetrics, pediatrics, geriatrics > 618.2 Obstetrics
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kebidanan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 02 Feb 2017 13:20
Last Modified: 19 Oct 2021 03:12
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/126752
[thumbnail of 9._BAB_6.pdf]
Preview
Text
9._BAB_6.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 10._BAB_7.pdf]
Preview
Text
10._BAB_7.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 12._Lampiran.pdf]
Preview
Text
12._Lampiran.pdf

Download (8MB) | Preview
[thumbnail of 11._Daftar_Pustaka.pdf]
Preview
Text
11._Daftar_Pustaka.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 1._Cover_+_Daftar_isi.pdf]
Preview
Text
1._Cover_+_Daftar_isi.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 2._Lembar_Pengesahan.pdf]
Preview
Text
2._Lembar_Pengesahan.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 3._Abstrak_Indonesia_+_Inggris.pdf]
Preview
Text
3._Abstrak_Indonesia_+_Inggris.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 6._BAB_3.pdf]
Preview
Text
6._BAB_3.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 4._BAB_1.pdf]
Preview
Text
4._BAB_1.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 5._BAB_2.pdf]
Preview
Text
5._BAB_2.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 7._BAB_4.pdf]
Preview
Text
7._BAB_4.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 8._BAB_5.pdf]
Preview
Text
8._BAB_5.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item