Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) Dengan Derajat Preeklamsia Di RSUD “Kanjuruhan” Kepanjen Kabupaten Malang

Wahyuni (2017) Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) Dengan Derajat Preeklamsia Di RSUD “Kanjuruhan” Kepanjen Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Preeklamsia merupakan keadaan hipertensi yang disertai dengan proteinuria, edema, atau kedua-duanya yang biasanya terjadi setelah usia gestasi 20 minggu. Jumlah kejadian preeklamsia di RSUD “Kanjuruhan” Kepanjen Kabupaten Malang pada tahun 2015 mencapai 219 kejadian dan meningkat menjadi 292 kejadian pada tahun 2016. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan derajat preeklamsia pada ibu hamil yang melahirkan di RSUD “Kanjuruhan” Kepanjen Kabupaten Malang pada bulan Januari-Desember 2016. Penelitian ini menggunakan desain Retrospective Study dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling dari populasi Ibu hamil dengan preeklamsia yang tercantum data tinggi badan dan berat badan dalam rekam medisnya serta merupakan kehamilan tunggal sebanyak 83 responden. Sebagian besar responden mempunyai IMT kategori sangat gemuk sebanyak 52 (62.7%) responden dan terdapat 53 (63.9%) responden merupakan preeklamsia berat. Analisis data menggunakan uji Rank Spearman, didapatkan nilai p 0.011 (p<0,05). Sedangkan nilai r didapatkan 0,279. Kesimpulan: terdapat hubungan yang signifikan antara IMT dengan derajat preeklamsia di RSUD “Kanjuruhan” Kepanjen Kab. Malang. Nilai r menunjukkan tanda positif yang menunjukkan bahwa IMT dengan derajat preeklamsia mempunyai hubungan yang berbanding lurus yaitu semakin besar IMT, derajat preeklamsia akan semakin berat, begitupun sebaliknya. Saran: Hendaknya dapat dilakukan screening mengenai faktor risiko yang berhubungan dengan preeklamsia, sehingga dapat mengurangi tingkat morbiditas dan mortalitas akibat preeklamsia maupun penyulit kehamilan lainnya.

English Abstract

Preeclampsia is a condition of hypertension with proteinuria, edema, or both, which usually occur after 20 weeks of gestation. Risk factors of preeclampsia are parity, age, obesity, etc. The prevalence of preeclampsia reached in "Kanjuruhan" hospital, Kepanjen Malang in 2015 up to 219 incidents and had increased to 292 in the 2016. The aim of this research is to determine the relationship between body mass index (BMI) and level of preeclampsia in "Kanjuruhan" Hospital, Kepanjen Malang in January-December 2016. This research is a Retrospective Study with total sampling technique. The samples were chosen from population of pregnant women with preeclampsia who had complete data of height and weight in patient’s medical record and single pregnancies. There were found 83 respondents from the total data. The result showed that 52 (62.7%) of the respondents had very fat category of BMI and 53 (63.9%) of the respondents had severe preeclampsia. The results of data analysis using Spearman test were (p) value of 0.009 (p value <0.05) and coefficient correlation (r) value of 0.285. Conclusion: there was a significant relationship between body mass index (BMI) and level of preeclampsia in "Kanjuruhan" Hospital, Kepanjen Malang. Coefficient correlation (r) value showed positive signs indicating that the body mass index with level of preeclampsia had a proportional relationship, the greater the body mass index, the greater the level of preeclampsia and on the contrary. Suggestion: It should be screened for risk factors of preeclampsia, thus reducing morbidity and mortality number due to preeclampsia and other pregnancy complications.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2017/152/051704588
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health > 610.7 Education, research, nursing, services of allied health personnel > 610.73 Nursing and services of allied health personnel
Divisions: Fakultas Kedokteran > Ilmu Keperawatan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 15 Jun 2017 08:40
Last Modified: 15 Jun 2017 08:40
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/126647
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item