Natalia, MariaCatur (2016) Efek Pemberian Mikrosfer Kitosan Minyak Kelapa Sawit terhadap Kadar MDA Ginjal pada Mus Musculus Model NTA. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Gangguan Ginjal Akut (GGA) merupakan kondisi gangguan ginjal berupa penurunan filtrasi glomerulus secara cepat dengan atau tanpa gangguan cairan yang mengakibatkan ginjal gagal dalam mengekskresikan sisa metabolisme nitrogen. Salah satu penyebab terbesar dari GGA adalah NTA (Nekrosis Tubular Akut). NTA merupakan sindrom dari GGA intrinsik yang dikarenakan kondisi iskemik atau paparan agen nefrotoksik. Akibatnya banyak sel tubulus yang mengalami kematian dan menurunkan fungsi tubulus yang selanjutnya akan menyebabkan GGA. Pada kondisi NTA kematian sel tubulus bisa dikarenakan proses peroksidasi lipid yang banyak menghasilkan MDA yang merusak fungsi sel karena adanya peningkatan radikal bebas. Salah satu agen yang dapat digunakan untuk memperbaiki kondisi NTA adalah minyak kelapa sawit yang mengandung senyawa antioksidan sehingga proses peroksidasi lipid dapat dihambat dan jumlah MDA menurun. Minyak kelapa sawit dengan pembawa kitosan berat molekul rendah dalam bentuk mikrosfer memungkinkan peningkatan bioavaibilitas minyak kelapa sawit dan akumulasi minyak kelapa sawit di ginjal yang tinggi. Studi experimental post test only control group design dilakukan pada 24 Mus musculus yang terbagi dalam 6 kelompok yaitu kontrol positif (KP), kontrol negatif (KN), kelompok mikrosfer kitosan minyak kelapa sawit dosis 0,072 mg/gBB (P1), kelompok mikrosfer kitosan minyak kelapa sawit dosis 0,107 mg/gBB (P2), kelompok minyak kelapa sawit dosis 0,14 mg/gBB (P3), dan minyak kelapa sawit dosis 0,21 mg/gBB (P4). Variabel yang diukur adalah kadar rata-rata MDA dengan menggunakan metode spektrofotometri dengan reagen Na-TBA. Hasil menunjukkan bahwa kadar MDA dari yang tertinggi sampai yang terendah berturut-turut adalah KP, P1, P2, P3, P4, dan KN. KN, P2, P3, dan P4 memiliki perbedaan yang signifikan dengan KP (p < 0,001) dan KP, P1, P2, P3, dan P4 memiliki perbedaan yang signifikan dengan KN (p < 0,001). Dengan demikian maka mikrosfer kitosan minyak kelapa sawit dapat menurunkan kadar MDA Mus musculus dengan NTA dengan dosis mikrosfer minyak kelapa sawit sebesar 0,107 mg/gBB.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FK/2017/15/051700642 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.1 Drugs (materia medica) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 03 Feb 2017 08:15 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 06:58 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/126644 |
Preview |
Text
BAB_I.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_IV.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_II.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_III_.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_V.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_VI_.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Cover_+_Daftar_Isi.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_VII.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Lampiran.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
MAJALAH_MARIA_CATUR_NATALIA_135070500111001.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Abstrak_Indonesia_+_Inggris.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |