Pengaruh Penggunaan Magnesium Sulfate (MgSO4) Saat Antenatal Sebagai Neuroprotektor Bayi Prematur Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Usia 2-3 Tahun

Anggraini, PutriDiahAyu (2017) Pengaruh Penggunaan Magnesium Sulfate (MgSO4) Saat Antenatal Sebagai Neuroprotektor Bayi Prematur Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Usia 2-3 Tahun. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan angka prematuritas tertinggi kelima di dunia. Angka kejadian preeklampsia berat di Indonesia sebanyak 31,04%. Indonesia masih menggunakan magnesium sulfat sebagai obat anti kejang dan kejang berulang. Beberapa negara maju di dunia telah menggunakan magnesium sulfat sebagai neuroprotektor janin saat antenatal bagi bayi dengan resiko lahir prematur. Bayi prematur memiliki resiko morbiditas jangka pendek dan jangka panjang. Sebanyak hampir 50% bayi lahir prematur memiliki masalah neurologis diantaranya seperti gangguan motorik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh riwayat penggunaan magnesium sulfat pada ibu saat antenatal terhadap perkembangan motorik kasar pada anak usia 2 – 3 tahun. Penelitian survei analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah 30 responden. Pengumpulan data mengenai data bayi prematur dengan riwayat pemberian magnesium sulfat saat antenatal didapat melalui rekam medis RSIA Puri Bunda dan perkembangan motorik kasar didapatkan dengan cara door-to-door menggunakan checklist denver II. Analisis hasil penelitian menggunakan uji korelasi Fisher Exact Test. Data penelitian didapatkan hasil sebanyak 43,3% responden dengan riwayat penggunaan magnesium sulfat saat antenatal didiagnosis perkembangan motorik kasar normal, 6,7% suspect dan tidak ada yang didiagnosis untestable. Sedangkan pada responden tanpa riwayat penggunaan magnesium sulfat saat antenatal didapatkan hasil 16,7% anak didiagnosis perkembangan motorik kasar normal dan 33,3% suspect serta tidak ada responden yang didiagnosis untestable. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan (p value = 0,008), sehingga dapat disimpulkan bahwa riwayat pengunaan magnesium sulfat saat antenatal pada bayi prematur memiliki pengaruh yang lebih baik daripada kelompok yang tidak memiliki riwayat penggunaan magnesium sulfate saat antenatal.

English Abstract

Indonesia is the country with the fifth highest figure in the world of prematurity. The incidence of severe preeclampsia in Indonesia as much as 31.04%.Indonesia still use magnesium sulfate as an anti-seizure medications and recurrent seizures. Some developed countries in the world have been using magnesium sulfate as a neuroprotective fetus during antenatal for baby with a risk of premature birth. Premature babies have an increased risk of morbidity short term and long term. Nearly 50% of premature babies have neurological problems such as motor disorders. This study aimed to determine the effect of a history of the use of magnesium sulfate in the mother during antenatal against gross motor development in children aged 2-3 years. Analytic survey research with cross-sectional approach. Samples were selected by using purposive sampling with 30 respondents. Collecting data on the data preterm infants with a history of giving antenatal magnesium sulfate obtained through medical record RSIA Puri Bunda Malang and gross motor development is obtained by means of door-to-door using a checklist denver II. Analysis of the results of studies using the Fisher Exact Test correlation test. The research data is obtained as much as 43.3% of respondents with a history of antenatal magnesium sulphate diagnosed normal gross motor development, 6.7% suspect and no diagnosed untestable. While the respondents without a history of antenatal magnesium sulphate showed 16.7% of children diagnosed normal gross motor development and 33.3% suspect and no respondents who were diagnosed untestable. The results showed that there was a significant effect (p value = 0.008), so that it can be concluded that a history of antenatal magnesium sulfate use in premature babies have a better effect than the group that did not have a history of use of antenatal magnesium sulfate.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2017/115/051703871
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 618 Gynecology, obstetrics, pediatrics, geriatrics > 618.2 Obstetrics
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kebidanan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 22 May 2017 09:24
Last Modified: 22 May 2017 09:24
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/126608
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item