Anggita, LovitaOctiara (2017) Uji Potensi Ekstrak Etanol Buah Maja (Aegle Marmelos L.) Sebagai Insektisida Terhadap Lalat Chrysomyia sp. Dengan Metode Semprot. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Chrysomyia sp. merupakan vektor mekanis agen penyakit infeksi, seperti Escherichia coli dan dapat menyebabkan internal maupun external myiasis. Upaya-upaya pengendalian lalat telah dilakukan untuk mengurangi angka kejadian penyakit-penyakit tersebut. Pengendalian lalat yang paling banyak dilakukan adalah pengendalian kimiawi menggunakan insektisida sintesis. Pengendalian kimiawi menggunakan insektisida sintesis ternyata menimbulkan dampak negatif yang merugikan. Oleh karena itu diperlukan insektisida alternatif, salah satunya adalah insektisida nabati. Salah satu tumbuhan yang mengandung insektisida insektisida nabati adalah buah maja (Aegle marmelos L.). Diketahui pada buah maja (Aegle marmelos L.) mengandung senyawa tannin, saponin, alkaloid dan flavonoid yang diduga mempunyai efek sebagai insektisida. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa ekstrak etanol buah maja (Aegle marmelos L.) memiliki potensi sebagai insektisida terhadap Chrysomyia sp. Variabel tergantung dalam penelitian ini adalah jumlah Chrysomyia sp. yang mati dilihat dalam 5 kali pengulangan, sedangkan variabel bebas dalam penelitian ini adalah ekstrak etanol buah maja (Aegle marmelos L.) dengan berbagai konsentrasi yaitu 30%, 40%, dan 50%. Penelitian ini bersifat eksperimen murni dengan rancangan true experimental-post test only control group design. Sampel yang digunakan 250 ekor Chrysomyia sp. Perhitungan jumlah Chrysomyia sp. yang mati dilakukan tiap 1, 2, 3, 4, dan 24 jam setelah perlakuan. Uji Homogenitas membuktikan bahwa data mempunyai ragam yang tidak homogen (p < 0,05). Analisa Kruskal-Wallis memberikan hasil yang signifikansinya sebesar p=0.000. Uji korelasi Spearman membuktikan hubungan yang signifikan antara konsentrasi dan jumlah lalat yang mati (p < 0,05), namun antara waktu dan jumlah lalat yang mati menunjukkan hasil yang tidak signifikan. Hasil analisis probit menunjukkan waktu kematian 95% lalat Chrysomyia sp. terjadi pada jam ke-22,486 dengan ekstrak etanol buah maja (Aegle marmelos L.) konsentrasi 50%.
English Abstract
Chrysomyia sp. can serves as mechanical vectors of infectious disease agents, such as Escherichia coli and can caused internal or external myiasis. Efforts has been made to the population of flies thus can reduce the incidence of these diseases. It includes physical controls, chemical controls, and bilogical controls. Control of flies are mostly done by using chemical controls of synthetic insecticides. Chemical control using synthetic insecticides has many negative effects. Therefore, alternative insecticides is needed, for instance plant-based insecticides. Bael fruit (Aegle marmelos L.) is a plant that known to have insecticidal effects. This plant contains tannin, saponin, alkaloid and flavonoid compunds which are thought to have the effect as an insecticides. This study aims to prove that the Bael fruit (Aegle marmelos L.) ethanol extraction has potency as an insecticide againts Chrysomyia sp. flies. Dependent variable in this study was the number of dead Chrysomyia sp. which are seen within 5 time repetition, while the independent variable in this study was Bael fruit (Aegle marmelos L.) ethanol extraction with various concentrations of 30%, 40%, and 50%. This research was a pure experiment with true experimental-post test only control group design. The sample was 250 Chrysomyia sp. flies. The calculation of the number of dead Chrysomyia sp. done every 1st, 2nd, 3rd, 4th, and 24th hours after treatment. The Homogeneity Test proved that the data has inhomogenus variety (p < 0,05). The analysis of Kruskal-Wallis is giving a significant result at level of p=0.000. Spearman correlation proved the existence of a significant correlation between the concentration and the number of dead Chrysomyia sp. (p < 0,05), but between the time and the number of dead Chrysomya sp. is not significant. The result of probit analysis shown that the time of death of 95% Chrysomyia sp. occur at 22,486 hours with ethanol extract of bael fruit (Aegle marmelos L.) concentration of 50%.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FK/2017/105/051703626 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 617 Surgery, regional medicine, dentistry, ophthalmology, otology, audiology > 617.6 Dentistry |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi > Kedokteran Gigi |
| Depositing User: | Kustati |
| Date Deposited: | 08 May 2017 08:31 |
| Last Modified: | 19 Oct 2021 06:40 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/126597 |
Preview |
Text
12._Lampiran.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
9._BAB_6.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
7._BAB_4.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
8._BAB_5.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
10._BAB_7.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
11._Daftar_Pustaka.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
1._Cover_+_Daftar_Isi.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
3._Abstrak_Indonesia_+_Inggris.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
4._BAB_1.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
MAJALAH_Lovita_Octiara_Anggita_135070100111061.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
2._Lembar_Pengesahan.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
5._BAB_2.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
6._BAB_3.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |