Analisis Kandungan Cu Pada Biofilm Dan Sedimen Untuk Menggunakan Biofilm Sebagai Agen Biomonitoring Di Sungai Cokro, Kabupaten Malang

Lestari, Wiwit Agustina (2018) Analisis Kandungan Cu Pada Biofilm Dan Sedimen Untuk Menggunakan Biofilm Sebagai Agen Biomonitoring Di Sungai Cokro, Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sungai Cokro merupakan sungai yang berada di Kabupaten Malang yang dekat dengan lokasi pabrik kertas dan menjadi tempat pembuangan limbah dari pabrik tersebut. Pabrik tersebut diduga mencemari lingkungan karena limbahnya yang dibuang ke perairan dan kemudian akan mengalami pengendapan pada sedimen. Mempertimbangkan berbahayanya pencemaran Cu di ekosistem perairan, maka diperlukan usaha untuk memonitor tingkat pencemaran logam berat ini di ekosistem perairan. Proses monitoring ini menggunakan organisme yang tumbuh di perairan yaitu biofilm. Biofilm merupakan kumpulan mikroorganisme yang mudah hidup dan cenderung melekat. Oleh karena itu, perlu dilakukannya tindak langsung untuk mengetahui kandungan Cu pada biofilm di sungai Cokro. Selain itu, perlu membandingan kandungan Cu pada biofilm dan sedimen sebagai langkah untuk mengembangkan penggunaan biofilm sebagai agen biomonitoring di Sungai Cokro. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2017 - Februari 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan survei lapangan kemudian datanya dianalisakan di laboratorium. Titik pengambilan sampel sedimen dan biofilm serta pengukuran parameter pendukung (Suhu, pH Tanah, kecepatan arus dan kedalaman) dibagi menjadi 3 stasiun. Sampel sedimen dan sampel biofilm yang diambil sebanyak 3 gram kemudian dianalisis menggunakan AAS (Atomic Abosorption Spectrophotometer). Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji t pada Minitab 18 untuk mengetahui perbandingan antara kandungan Cu di sedimen dan biofilm. Dari hasil penelitian diperoleh kandungan Cu pada sedimen sebesar 0,129 - 0,233 ppm. Sedangkan kandungan Cu pada biofilm diperoleh hasil sebesar 0,555 - 0,804 ppm. Biofilm dapat digunakan sebagai agen biomonitoring pencemaran Cu di sungai karena biofilm mampu menyerap Cu lebih banyak dibandingkan dengan sedimen. Berdasarkan hasil uji-t yang telah dilakukan, didapatkan nilai probabilitas sebesar 0,031. Sedangkan nilai t-value sebesar 5,52. Apabila nilai probabilitas < 0,05, maka H0 ditolak atau terjadi perbedaan signifikan antara konsentrasi Cu di sedimen dan biofilm. Adapun hasil parameter pendukung yang telah dilakukan yaitu suhu sebesar 22,5 - 23,1 °C, pH sebesar 3,9 - 4,8, Kecepatan arus sebesar 0,42 - 0,56 m/s dan kedalaman sebesar 41,8 - 52,8. Kesimpulan dari penetian ini yaitu biofilm mampu mengakumulasi Cu pada perairan mengalir seperti sungai. Hasil penelitian ini mengindikasikan jika biofilm sangat mungkin digunakan sebagai agen biomonitoring di ekosistem perairan seperti sungai. Saran yang dapat diberikan terkait dengan penelitian ini yaitu penelitian ini hanya dilakukan dalam waktu yang terbatas untuk mengetahui fluktuasi kandungan Cu dan perbandingan adsorbsi biofilm pada waktu yang berbeda. Perlu dilakukan penelitian dengan waktu jangka panjang. Selain itu perlu penambahan parameter pendukung yang mempengaruhi Cu pada sedimen seperti seperti bahan organik dan ukuran partikel.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2018/370/051805762
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 577 Ecology > 577.6 Aquatic ecology > 577.627 Water Pollution (Effect on natural ecology)
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 15 Oct 2018 01:48
Last Modified: 17 Dec 2020 05:00
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/12654
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item