Mufadhilah, Devita Latifatul (2018) Identifikasi Dan Aspek Biologi Rajungan Di Ppi Campurejo Kecamatan Panceng Kebupaten Gresik, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Rajungan atau yang sering disebut Swimming Crabs ialah salah satu dari family Portunidae, pada tahun 2015 dikeluarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (PERMEN-KP) No 1 Tahun 2015 sebagai upaya pencegahan tangkap berlebih pada perikanan lobster, rajungan dan kepiting bakau. Pasal 2 menyebutkan “setiap orang dilarang melakukan penangkapan lobster (Panulirus spp), kepiting (Scylla spp) dan rajungan (Portunus pelagicus spp) dalam kondisi bertelur. Pasal 3 ayat 1 menyebutkan bahwa penangkapan rajungan diperbolehkan jika memiliki lebar karapas > 10 Cm, sebagai upaya untuk mengetahui penerapan PERMEN-KP No 1 tahun 2015 dan jenis-jenis spesies yang didaratkan yaitu dengan melakukan penelitian identifikasi spesies dan aspek biologi yang membahas mengenai lebar karapas rajungan yang berada di bawah minimal legal size ataupun yang berada di atas minimum legal size, presentasi betina yang sedang membawa telur atau BEF (Beeried Egg of Female). Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-Maret 2018. Tujuan dari penelitian ialah untuk mengetahui jenis spesies rajungan yang didaratkan di PPI Campurejo, untuk mengetahui aspek biologi berdasarkan beberapa parameter yang berhubungan dengan PERMEN-KP No 1 Tahun 2015 yaitu distribusi frekuensi lebar karapas, nisbah kelamin dan presentasi betina yang sedang membawa telur pada setiap spesies rajungan yang ditemukan sehingga dapat dilihat penerapan PERMEN-KP No 1 Tahun 2015 di lapang. Metode yang dilakukan pada penelitian ini ialah diskriptif kuantitatif dengan teknik pengambilan data secara sampling acak atau random sampling dimana rajungan memiliki peluang yang sama untuk dijadikan sampel. Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan Microsoft Excel 2013. Selama penelitian terdidentifikasi empat jenis spesies yaitu Charybdis feriatus (Linnaeus, 1758), Portunus pelagicus (Linnaeus, 1758), Podophthalmus vigil (Fabricius, 1798) dan Portunus sanguinolentus (Herbest, 1783). Analisis terhadap Aspek biologi dengan parameter hubungan lebar dan berat mendapatkan persamaan W = 0.1856 CW 2.8523 (Allometrik negatif) untuk C. feriatus, W= 0.0498 CW 3.0729(Allometrik positif) untuk P. pelagicus, W= 0.2426CW2.4391 (Allometrik negatif) untuk Podophthalmus vigil dan W = 0.0763 CW 2.8539 (Isometrik) untuk P. sanguinolentus. Analisis sebaran frekuensi lebar karapas menunjukkan adanya lebar karapas dibawah minimum legal size pada spesies Charybdis feriatus sebesar 86%, P.pelagicus sebesar 37%, Podophthalmus vigil (89%) dan P.sanguinolentus (23%), sedangkan untuk presentase Rajungan betina yang sedang bertelur pada spesies C. feriatus (10%), P. pelagicus sebesar 24, Podophthalmus vigil (67%) %, dan P. sanguinolentus (65%). Dilihat dari hasil analisis parameter diatas, pengelolaan rajungan berdasarkan ukuran lebar karapas dan betina yang sedang bertelur ternyata masih beluk efektif pada tingkat lapang hal ini dikarenakan masih ada ukuran lebar karapas yang belum layak untuk di tangkap. Penerapan minimum legal size dan betina yang sedang bertelur sabaiknya memperhatikan spesies rajungan yang lain, karena kenyataannya bukan hanya P. pelagicus yang di perjual belikan dipasaran dan dilakukan penangkapan namun spesies rajungan selain itu juga dilakukan hal yang sama.
English Abstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2018/367/051805759 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 595 Arthropoda > 595.3 Crustacea > 595.38 Eucarida > 595.386 Brachyura (Crabs) |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 11 Oct 2018 07:30 |
Last Modified: | 21 Jan 2021 09:08 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/12650 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |